Pablo Favarel Ungkap Makna Plukan dengan Malik Dime

Berita Basket IBL: Dewa United Banten mengalahkan Kesatria Bengawan Solo. Pelatih Pablo Favarel ungkap makna pelukan dengan Malik Dime.

Ternyata pelukan tersebut adalah bentuk terima kasih sekaligus perpisahan Pablo kepada Dime. Laga melawan Kesatria Bengawan Solo menjadi yang terakhir bagi Dime bersama Dewa United Banten.

“Itu adalah momen manis dan getir karena pertandingan tadi menjadi yang terakhir bagi Dime. Dan saya sangat beruntung bisa memiliki pemain sepertinya di tim,” ujar Pablo Favarel setelah kemenangan Dewa United Banten

Dalam laga itu, Favarel menurunkan lima pertama, Hardianus Lakudu, Gelvis Solano, Malick Dime, Lester Prosper, dan kapten Kaleb Ramot Gemilang, Anak Dewa mampu unggul 10-0 di menit-menit awal selepas tip off.

Kuarter pertama pun mampu dikunci DUB dengan keunggulan 19-18. Di kuarter keempat, Dewa United tampil lebih hati-hati dalam menyerang maupun bertahan. Hasilnya, Anak Dewa sukses memperlebar keunggulan hingga 9 poin dan menyudahi game dengan skor akhir 81-72.

“Dime adalah contoh bagaimana pemain profesional seharusnya. Dia tahu akan meninggalkan tim, tetapi tetap memberi yang terbaik di latihan, selalu memberi pertolongan, dan bermain dengan semua yang dia punya. Kami akan sangat merindukan Dime di Dewa,” imbuhnya.

Dime merupakan ring protector handal di IBL 2025. Dari 13 pertandingan yang dijalani, Dime total telah mengumpulkan 34 blok dan 110 rebound. Pebasket berusia 32 tahun itu juga punya kontribusi besar di offense dengan raihan 152 poin.

Artikel Tag: Dewa United Banten, Pablo Favarel, Malik Dime