Orlando Magic Diyakini Bisa Membuat Kejutan di Timur

Berita Basket NBA: Orlando Magic biasanya bukan tim yang perlu diwaspadai di Wilayah Timur, tetapi Paul Pierce yakin akan potensi mereka.

Dalam obrolan dengan mantan rekan setimnya Kevin Garnett, Pierce berbicara terbuka tentang Magic dan menyebut mereka sebagai ancaman bagi juara bertahan NBA.

"Saya pikir Orlando Magic akan lebih baik. Saya pikir mereka punya sesuatu di sana karena saya pikir mereka punya pemain terbaik dari ketiga tim itu [Pacers, Magic, Cavaliers]. Hampir sama, saya sangat menyukai Donovan Mitchell, tetapi Paolo Banchero dan Franz Wagner serta saudaranya. Mereka muda, percaya diri, mereka mengerti cara bermain bersama... mereka punya tim di sana. Mereka satu-satunya tim dalam beberapa tahun terakhir yang membuat Celtics kesulitan," kata legenda NBA.

Dalam permainan hari ini, semua orang tahu bahwa Celtics menguasai Timur. Dengan Jayson Tatum, Jaylen Brown, Jrue Holiday, dan Derrick White, mereka melaju melalui babak playoff dan merebut kejuaraan pertama mereka sejak 2008. Dengan sebagian besar pemain yang sama yang akan kembali musim depan, Celtics sangat difavoritkan untuk memenangkannya lagi pada tahun 2025 dan hanya sedikit tim yang dapat berharap untuk menantang mereka.

Menurut Pierce, salah satu tim tersebut adalah Orlando Magic. Setelah bertahun-tahun berjuang, mereka meraih emas dalam draft selama beberapa tahun terakhir dan telah berhasil membangun tim muda yang kompetitif yang mencakup atlet berbakat seperti Franz Wagner, Cole Anthony, Markelle Fultz, Wendell Carter Jr., dan Jalen Suggs. Musim lalu, Magic finis di urutan ke-5 di Timur dengan rekor 47-35.

Itu adalah kampanye terbaik mereka selama bertahun-tahun dan mereka mampu lolos ke babak playoff untuk pertandingan putaran pertama melawan Cleveland Cavaliers. Meskipun minim pengalaman, Magic hampir memenangkan seri dan membawa Cavaliers ke tujuh pertandingan sebelum tereliminasi. Selama musim itu, Magic memberi Celtics masalah serius, dan kombinasi ukuran, bakat, dan kedalaman mereka mungkin benar-benar menantang mereka selama seri 7 pertandingan.

Sayangnya, itu tidak terjadi dan Magic harus menunggu hingga musim depan untuk kesempatan lain. Dengan bergabungnya Kentavious Caldwell-Pope musim panas ini, Magic mampu menambah pengalaman dan penembak perimeter ke backcourt, dua area yang sangat dibutuhkan organisasi. Mereka juga mengontrak penyerang Tristan Da Silva untuk kontrak pemula.

Tentu saja, faktor x terbesar bagi Magic adalah Paolo Banchero. Ia tampil sebagai bintang musim lalu dengan rata-rata 22,6 poin, 6,9 rebound, dan 5,4 assist per game dengan akurasi tembakan 45%. Itu adalah yang pertama dari banyak kampanye All-Star-nya.

Artikel Tag: orlando magic, Paulo Banchero, NBA