Nike Capai Perpanjangan Kontrak 12 Tahun Dengan NBA Dan WNBA

Nike mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak selama 12 tahun dengan NBA dan WNBA untuk terus menjadi produsen pakaian global resmi untuk liga bola basket profesional, sumber mengatakan kepada ESPN pada hari Senin (21/10).

Perjanjian ini akan membuat Nike, yang mulai merancang dan memproduksi seragam dan pakaian resmi NBA, WNBA, dan G League pada tahun 2017, akan melanjutkan kemitraan ini selama dua dekade.

Perjanjian ini juga mencakup kemitraan pemasaran dan konten, yang disebut oleh MVP WNBA tiga kali A'ja Wilson sebagai manfaat terbesar dari hubungan liga dengan Nike sejak ia menjadi pemain profesional pada tahun 2018.

“Dulu ketika saya masih menjadi rookie belum lama ini, tidak banyak cara untuk menceritakan kisah Anda,” kata Wilson kepada ESPN dalam sebuah wawancara telepon pada hari Senin. “Saat itu orang-orang tidak ingin mengetahui A'ja di luar seragamnya karena mereka belum pernah melihatnya. Mereka tidak pernah melihatnya pada pemain WNBA sebelumnya, seperti yang kita lihat sekarang. Saya pikir hal itu berasal dari Nike yang mengambil kesempatan tersebut dan berkata, 'Tidak, kami ingin menceritakan kisah-kisah para wanita ini. Kami ingin membawa mereka ke luar sana untuk menunjukkan bahwa ini lebih dari sekadar seragam.”

Sal LaRocca, presiden kemitraan global NBA, mengatakan kepada ESPN bahwa liga tidak berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan bisnis ini, karena melihat Nike sebagai investor yang saling menguntungkan dalam olahraga bola basket.

“Sudah jelas bagi kami bahwa kesepakatan ini berjalan sebaik mungkin dari sudut pandang NBA,” kata LaRocca kepada ESPN. “Investasi Nike di NBA, WNBA, G League, bola basket akar rumput, bola basket tingkat elit putra dan putri, sangat penting - menurut kami - untuk tujuan jangka panjang kami untuk terus mengembangkan olahraga bola basket secara global.”

Perpanjangan kontrak ini mencakup komitmen dari kedua liga dan perusahaan gaya hidup olahraga untuk memfasilitasi liga bola basket remaja - termasuk pertimbangan yang diberikan untuk pembinaan, pelatihan dan pengembangan pemain.

Kedua belah pihak juga akan menginvestasikan program dan sumber daya yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan akses ke olahraga ini di seluruh dunia, dengan fokus khusus untuk meningkatkan pengalaman bermain bagi anak perempuan dari segala usia dan tingkat keahlian.

Dan program-program yang sudah ada, termasuk Nike Elite Youth Basketball League (EYBL), Jr. NBA, Basketball Without Borders (BWB) dan Her Time to Play akan terus didukung dan dikembangkan.

Meskipun Nike telah menjadi mitra NBA sejak tahun 1992, hubungannya sebagai pemasok seragam resmi liga dimulai dengan awal yang tidak sempurna ketika, pada awal musim 2017-18, seragam para pemain robek di lapangan tanpa disengaja.

LaRocca mengatakan bahwa respons Nike terhadap masalah tersebut - masalah yang muncul dari keinginan pemasok untuk mendesain seragam yang ringan untuk memenuhi permintaan para pemain - hanya memperkuat hubungan kerja sama di antara kedua perusahaan.

“Dalam upaya mereka untuk berinovasi, ada beberapa konsekuensi yang tidak diinginkan,” kata LaRocca. “Namun, dari sudut pandang kami, sesulit apa pun itu, hal tersebut dapat kami lewati dengan cepat dengan komitmen mereka untuk memperbaikinya. Dan begitu mereka mengisolasi apa masalahnya, itu adalah respons yang sangat cepat, dan kemudian hal itu tidak terjadi lagi.

“Jadi... ada hal-hal yang akan selalu muncul, yang tidak direncanakan, yang harus Anda fokuskan untuk diperbaiki dengan cepat. Dan Nike melakukan hal itu, dan mereka menunjukkan sekali lagi mengapa mereka menjadi yang terbaik di kelasnya.”

Artikel Tag: WNBA