Mychal Thompson Jelaskan Mengapa Dirinya Tak Paksa Klay Gabung Lakers

Berita Basket NBA : Mychal Thompson turut kecewa karena sang anak tidak mau bergabung dengan Los Angeles Lakers dan lebih memilih Dallas Mavericks. Padahal, Mychal berharap sang anak bisa berseragam ungu emas pada satu poin di kariernya.

Setelah berpisah dengan Golden State Warriors, Klay Thompson dapat ketertarikan serius dari Los Angeles Lakers dan Dallas Mavericks. Kedua tim tersebut sama-sama memberi tawaran menggiurkan kepada Klay. Pada mulanya, Mychal Thompson selaku ayah Klay tentu berharap sang anak bisa bergabung dengan Lakers. Mychal sendiri merupakan mantan pemain NBA yang pernah berseragam Lakers semasa kariernya. Sayang, harapan Mychal itu tidak berbuah kenyataan. Klay justru menerima tawaran Mavericks untuk bergabung dengan Luka Doncic dan kawan-kawan.

Menanggapi keputusan Klay yang mengecewakan itu, Mychal jelas bersedih. Namun, ia tidak mau memaksakan kehendaknya kepada Klay. Ia merasa bahwa Klay sudah dewasa dan berhak mengambil keputusan yang terbaik untuk kehidupannya.

"Tahan ucapan selamatmu, Frank (Isola) dan (Brian Scalabrine) Scal. Saya merasa tidak terlalu ingin mengucapkan selamat saat ini. Tentu saja karena keputusan Klay. Ini hidupnya. Dia sudah dewasa pada usia 34 tahun," ucap Mychal.

"Kami pernah berusia 34 tahundan ayah kami memberi nasihat dan kami akan memilih jalan kami sendiri. Tidak masalah. Seperti itulah kehidupan. Tapi saya benar-benar kecewa. Saya sangat berharap, seperti yang bisa Anda nilai, bahwa Klay akan menjadi seorang pemain Lakers. Peluang itu sangat terbuka. Tapi pada akhirnya Mavericks yang mendapatkannya," tukasnya.

Artikel Tag: Mychal Thompson, los Angeles lakers