Meski Kecewa, Sang Ayah Masih Harap Klay Thompson Akhiri Karier Di Lakers

Keputusan Klay Thompson menandatangani kontrak dengan Dallas Mavericks sebagai pemain agen bebas tidak mendapat dukungan penuh dari ayahnya - mantan bintang Los Angeles Lakers, Mychal Thompson.

"Saya tidak merasa terlalu bersemangat untuk memberikan ucapan selamat saat ini," kata Mychal Thompson kepada SiriusXM NBA Radio pada Selasa (2/7) pagi.

Klay Thompson menyetujui kontrak tiga tahun senilai 50 juta dolar AS dengan Mavericks pada hari Senin (1/7), sumber mengatakan kepada Adrian Wojnarowski dari ESPN.

Lakers sangat menarik bagi Klay Thompson, kata sumber, tetapi penghematan finansial dari tinggal di Texas daripada di California dan fakta bahwa Mavericks hanya berjarak tiga kemenangan dari gelar juara NBA adalah faktor besar dalam keputusannya.

"Anda tahu, karena, maksud saya, jelas ini adalah keputusan Klay. Itu adalah hidupnya," kata Mychal Thompson di acara radio. "Dia seorang pria dewasa, berusia 34 tahun, sama seperti kami yang juga berusia 34 tahun. Dan ayah kami biasa memberikan kami nasihat dan, Anda tahu, kami akan memilih jalan kami sendiri dan tidak apa-apa, itulah kehidupan yang seharusnya.

"Saya benar-benar kecewa. Saya berharap, seperti yang bisa Anda nilai, dia akan menjadi seorang Laker. Dan itu hampir saja terjadi. Itu tergantung pada Lakers dan Mavs, tetapi Mavs menang. Tetapi Anda tahu saya, saya berharap dan berdoa agar dia mengakhiri kariernya bersama Lakers."

Mychal Thompson bermain untuk Lakers "Showtime" dari tahun 1987 hingga 1991 dan memenangkan dua gelar juara NBA dalam kurun waktu tersebut.

"Ketika dia mengatakan kepada saya bahwa Lakers sedang berbicara dengannya, atau akan berbicara dengannya... jelas saya mencoba menjual potensi bermain untuk Lakers," kata Mychal Thompson, yang merupakan analis radio untuk pertandingan Lakers.

"Jelas itu hal yang benar untuk saya lakukan dan hal yang tepat untuk saya lakukan. Dan saya merasa itu hal yang tepat untuk saya lakukan karena saya sangat percaya pada franchise ini.

"Franchise ini sangat baik bagi saya dan keluarga saya, termasuk Klay. Dia tumbuh sebagai penggemar Lakers. Dia tumbuh dengan mengidolakan Kobe Bryant seperti kebanyakan pemain seusianya, kebanyakan anak seusianya. Jadi saya hanya berpikir sepertinya ini akan menjadi saat yang tepat baginya untuk akhirnya kembali ke rumah."

Klay Thompson memenangkan empat gelar juara NBA dalam 13 musimnya bersama Golden State Warriors, namun perannya berfluktuasi sepanjang musim lalu, termasuk saat ia dipindahkan ke bangku cadangan pada akhir Februari.

Klay Thompson rata-rata mencetak 17,9 poin musim lalu, yang merupakan angka terendahnya sejak musim 2012-13.

"Kami selalu berbicara tentang dia bermain untuk Lakers," kata Mychal Thompson. "Jika dia bukan seorang Golden State Warrior, di mana lagi dia ingin bermain? Dan tentu saja, sebagai seorang penggemar Kobe, dia akan senang bermain untuk Lakers.

"Namun ia memiliki kesempatan, dan ketika kesempatan itu datang, ia memilih Mavericks. Dan saya akan menerimanya. Saya menerimanya dan saya senang untuknya karena dia senang dengan keputusannya. Namun ya, tentu saja saya mencoba menjualnya ke Lakers."

Artikel Tag: klay thompson