Mark Cuban Punya Pertimbangan Matang Saat Jual Saham Dallas Mavericks

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 29 Des 2023, 18:32 WIB
Mark Cuban jual saham mayoritas Dallas Mavericks bukan tanpa alasan kuat.

Mark Cuban ungkap alasannya jual saham mayoritas Dallas Mavericks. (Gambar: NBA)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Mark Cuban baru saja menjual saham mayoritas Dallas Mavericks kepada keluarga Adelson dan Dumont. Usut punya usut, Cuban melakukan penjualan saham tersebut setelah melalui proses pertimbangan yang matang.

Seperti yang diketahui, Mark Cuban telah membeli Dallas Mavericks pada tahun 2000 silam. Semenjak saat itu, ia memoles Mavericks sebagai salah satu tim besar di konferensi barat NBA. Namun pada tahun 2023 kali ini, Mavericks menjual saham mayoritas Mavericks kepada keluarga Adelson dan Dumont seharga 3,5 Miliar Dolar AS. Angka itu sangatlah besar dan sangat menggiurkan bagi Cuban. Ketika ditanya mengenai alasannya menjual saham mayoritas Mavericks, Cuban mengatakan bahwa semua itu ditujukan untuk masa depan tim yang lebih baik.

Pengelolaan tim NBA sekarang membutuhkan dana yang lebih besar setiap tahunnya. Ia mempercayakan urusan bisnis itu kepada keluarga Adelson dan Dumont yang lebih berkompeten. Dengan keputusan itu, Cuban sekarang juga bisa fokus untuk pengambilan keputusan tim. Pengambilan keputusan tim yang dimaksud seperti pemilihan pemain, pemilihan jajaran kepelatihan, keputusan trade, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan tim secara langsung.

"Saya melihat, sebuah klub jika tidak dikelola dengan tepat, maka mereka akan mempunyai pengeluaran 300 juta dolar atau lebih per tahun, hanya untuk pemain saja. Patrick Dumont tidak masalah untuk menjaga tim tetap kompetitif, tapi saya ingin menjaga tim tetap stabil," ucap Cuban.

Artikel Tag: Mark Cuban, dallas mavericks

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/mark-cuban-punya-pertimbangan-matang-saat-jual-saham-dallas-mavericks
1174  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini