Luka Doncic Dikritik karena Malas dalam Bertahan

Berita Basket NBA: Luka Doncic adalah salah satu contoh utama seorang bintang yang siap mengambil alih generasi bola basket berikutnya.

Di usianya yang ke-25, ia telah mencapai prestasi luar biasa dengan lima kali terpilih dalam All-Star dan lima kali terpilih dalam All-NBA, selain tampil di Final pada tahun 2024. Ia telah membangun hubungan yang kuat dengan bintang-bintang lain seperti LeBron James dari Los Angeles Lakers dan dikenal sebagai bintang hebat berikutnya di liga tersebut.

Namun, seperti semua bintang lainnya, mencapai puncak liga bukanlah tanpa kritik. Bahkan James, yang tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain terhebat sepanjang masa dengan umur panjang yang belum pernah ada sebelumnya, menerima banyak kritik karena berbagai alasan. Kritik terbaru Doncic datang dari mantan pemain Lakers dan penyiar radio saat ini Michael Cooper.

Ia memuji kemampuan Doncic dalam mencetak gol, tetapi memiliki beberapa kritik menarik tentang postur fisik dan permainannya, melalui podcast Showtime-nya:

“Luka Doncic hampir setiap malam membuat Anda mencetak tiga poin, tetapi menurut saya dia terlalu lambat. Jika ia bukan pencetak poin, saya akan memotongnya. Saya memujinya untuk itu, tetapi bagi saya, dia pemalas. Tidak terburu-buru dalam bertahan.”

Kecepatan dan pertahanan Doncic adalah dua atributnya yang paling sering dikritik. Ia tentu tidak secepat beberapa pengendali bola utama lainnya seperti rekan setimnya Kyrie Irving, tetapi ia menebusnya — seperti yang dikatakan Cooper — dengan kemampuan mencetak golnya. Komentar ini muncul dalam konteks permainan “

Start, Bench, Cut” yang melibatkan Doncic, Irving, dan Damian Lillard. Cooper memilih untuk memainkan Lillard, mencadangkan Doncic, dan menyingkirkan Irving dengan penjelasannya di atas yang menjadi alasan mengapa Doncic tidak menjadi pemain inti di antara kelompok ini. Lillard tidak diragukan lagi adalah pemain fenomenal yang, di masa jayanya, merupakan salah satu pemain penentu dalam sejarah liga.

Namun aneh rasanya mengkritik Doncic atas pertahanannya dan kemudian menempatkan Lillard di depannya, karena kedua pemain tersebut tidak pernah dianggap elit di posisi itu. Namun, ketiganya adalah pemain luar biasa yang pantas dipuji atas apa yang telah mereka lakukan di liga ini

Artikel Tag: Luka Doncic, Michael Cooper, NBA