Lakers Awali 2025 dengan Dipecundangi Cavaliers

Berita Basket NBA: Los Angeles Lakers menjamu Cleveland Cavaliers pada Malam Tahun Baru, dengan harapan mengawali tahun 2025 dengan catatan gemilang melawan tim terbaik di liga. Sayang hasilnya mengecewakan.

Pertandingan ini menandai debut Dorian Finney-Smith dan Shake Milton setelah diakuisisi melalui perdagangan dengan Brooklyn Nets, tetapi Cavaliers masih terbukti terlalu tangguh bagi L.A  karena yang pertama menang dengan skor 122-110.

Seperti yang sering terjadi musim ini, Cavaliers mengawali dengan baik, unggul 10-4 di awal dengan Evan Mobley dan Donovan Mitchell masing-masing mencetak lima poin. Namun, tepat setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-40, LeBron James membantu Lakers kembali ke jalur kemenangan dengan dua lemparan tiga angka.

Lakers ceroboh dengan bola, sehingga Cavaliers dapat memanfaatkannya dengan beberapa lemparan tiga angka mereka sendiri untuk membangun keunggulan 15 poin. Finney-Smith datang dari bangku cadangan dan langsung memberi semangat kepada tim barunya dengan sebuah dunk putback.

Austin Reaves kemudian mulai menyerang dengan menyerang area pertahanan lawan sementara Milton melesakkan lemparan tiga angka dari sudut lapangan pada tembakan pertama debutnya bersama Lakers untuk membantu tim menutup kuarter pertama dengan kuat, memperkecil defisit menjadi 34-30 memasuki kuarter kedua.

L.A melanjutkan laju mereka memasuki kuarter kedua dengan Dalton Knecht yang mulai bergerak dan kemudian James melakukan dunk untuk memimpin untuk pertama kalinya. Namun, hal itu disambut dengan laju Cavaliers lainnya, saat Jarrett Allen mendominasi di dalam lapangan sementara L.A. tidak bersemangat. Cleveland yang menutup babak pertama dengan kuat untuk memimpin 58-53 saat memasuki ruang ganti.

Setelah awal permainan yang relatif tenang, Davis mulai mendominasi dari sana dengan tujuh poin cepat untuk memimpin laju 10-0 dengan Max Christie membuat 3 poin. Laju L.A dirusak oleh serangan gencar Cavaliers lainnya dari dalam untuk mengakhiri kuarter ketiga, memberi mereka keunggulan 87-78.

Reaves akhirnya menyamai pencapaian tertingginya dalam kekalahan itu dengan raihan 35 poin disertai 10 assist dan sembilan rebound.

Artikel Tag: los Angeles lakers, Cleveland Cavaliers, NBA