Kesatria Bengawan Solo Akan Andalkan Kerja Sama Tim di IBL 2025

Berita Basket IBL: Kesatria Bengawan Solo akan mengarungi IBL 2025 tanpa Kentrell Barkley. Namun, pelatih Efri Meldi akan membuktikan timnya bisa berjaya dengan mengandalkan kerja sama tim.

Harus diakui bahwa Kesatria Bengawan Solo menjadi tim yang diperhitungkan di musim 2024 karena ada Kentrell Barkley. Sosok pemain asing yang akhirnya terpilih sebagai MVP IBL 2024 tersebut memang jadi tumpuan Kesatria dengan produktifitasnya. Namun Kesatria tahun ini mengubah strategi dan tidak ingin bergantung pada satu pemain saja.

Sebagai gambaran saja, bahwa Barkley bermain 25 kali dari total 26 pertandingan di musim reguler 2024. Dia diturunkan selama rata-rata 33,8 menit per pertandingan. Barkley memiliki rata-rata 24,2 poin, 11,8 rebound, 5,5 assist, dan 1,8 steal per laga. Kesatria pun mencetak rekor 19-4 di musim reguler. Tetapi di akhir musim reguler, petaka datang.

Barkley mengalami cedera lutut yang membuatnya harus menepi di babak playoffs. Di sini baru terasa perbedaannya. Bahwa tanpa Barkley, Kesatria akhirnya tumbang dari Satria Muda di putaran pertama playoffs.

Belajar dari hal tersebut, tim Kesatria mengubah strategi dalam hal pemilihan pemain asing. Mereka memilih pemain yang punya kecenderungan bisa diajak kerja sama. Akhirnya pilihan Kesatria jatuh kepada Travin Thibodeaux, Dayon Griffin, dan William Artino.

"Memang tahun lalu poin ada di Kentrell," kata head coach Kesatria Efri Meldi, menguatkan argumen tentang pentingnya keberadaan Barkley musim lalu.

"Tetapi kami sekarang punya tiga pemain asing yang tipikal team play. Terlihat dari 11 uji coba yang kami lakukan, mereka bisa sharing bola, dan mendukung perkembagan pemain lokal. Saya yakin tim kami sekarang akan semakin solid," imbuhnya.

Coach Meldi juga menambahkan bahwa tidak cukup hanya pemain bagus untuk menaklukkan IBL tahun ini. Butuh pemain yang sehat dan bisa bermain sepanjang musim. Karena percuma pemain bagus, kalau pada akhirnya dia absen saat dibutuhkan ti,

Artikel Tag: Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, IBL