Kenny Atkinson Minta Penggemar Cavs untuk Percaya Proses

Berita Basket NBA: Pelatih Cleveland Cavaliers Kenny Atkinson, meminta kepada para penggemarnya untuk percaya dengan proses.

Itu adalah filosofi yang didasarkan pada logika. Melakukan pelanggaran dalam situasi itu mencegah tim untuk mencoba melakukan tembakan yang dapat menyamakan kedudukan. Sebaliknya, mereka dipaksa untuk mendapatkan poin mereka di garis lemparan bebas, di mana mereka hanya bisa mendapatkan dua poin paling banyak. D

i atas kertas, sangat masuk akal bagi Cavs untuk melakukan pelanggaran. Namun dalam praktiknya? Terkadang hal itu bisa menjadi kacau bagi Cleveland. Dan melawan Portland Trail Blazers, hal itu hampir sepenuhnya terurai. Meskipun takut, Kenny Atkinson tetap teguh pada keyakinannya pascapertandingan.

"Percayai prosesnya. Dan Anda tahu, itu mungkin pada batas saat Anda melakukan pelanggaran—Anda mungkin ingin waktu sedikit dipersingkat. Saya kira aturannya di bawah 10," katanya.

"Tetapi saya merasa, karena kami memiliki tim penembak lemparan bebas yang hebat DG itu berapa, 90%? Jadi, kami memainkan angka-angka di sana. Biasanya, dia membuat dua, dan kami menang. Jadi saya tidak menyesalinya."

Ini bukan pertama kalinya Atkinson mendorong batas-batas strategi "melakukan pelanggaran tiga kali". Kembali pada tanggal 1 Desember, dalam pertandingan melawan Boston Celtics, ia menerapkan taktik yang sama dengan sisa waktu 11 detik. Itu berhasil—tetapi nyaris saja. Cavs dipaksa melakukan enam lemparan bebas berturut-turut untuk bertahan hidup, dan mereka nyaris melakukan turnover pada umpan masuk yang dapat membalikkan keadaan.

Mudah untuk meragukan keputusan tersebut jika dipikir-pikir kembali. Portland, tim yang kurang berpengalaman, kesulitan dari luar garis tiga angka pada kuarter keempat, hanya memasukkan 2 dari 5 tembakan dari dalam. Ada argumen nyata yang dapat dikemukakan bahwa memaksa mereka melakukan lemparan tiga angka yang diperebutkan—daripada memperpanjang permainan melalui lemparan bebas—mungkin merupakan tindakan yang lebih cerdas.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Kenny Atkinson, NBA