Jusuf Nurkic Heran Dengan Kebiasaan Orang Amerika Serikat

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 06 Okt 2023, 23:44 WIB
Jusuf Nurkic protes soal kebijakan senjata api di Amerika Serikat.

Jusuf Nurkic kurang suka dengan budaya di Amerika Serikat. (Gambar: AZCentral)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket anyar Phoenix Suns yaitu Jusuf Nurkic mengaku heran dengan kebiasaan orang Amerika Serikat yang mudah memiliki senjata api. Padahal, hal tersebut sangatlah berbahaya dan tidak semua orang bisa menggunakan senjata api dengan bijak.

Ketika sebagian besar pemain mengungkapkan harapan mereka di musim baru, Jusuf Nurkic justru membicarakan hal yang berbeda. Ia mengaku kurang suka dengan budaya di Amerika Serikat yang memudahkan warganya untuk memiliki senjata api. Tujuannya memang bagus untuk pertahanan diri, tetapi tidak semua orang benar-benar memanfaatkan senjata api sebagaimana mestinya.

"Saya masih tidak mengerti mengapa setiap orang (di Amerika Serikat) mempunyai begitu banyak senjata api. Saya masih belum memahaminya sampai hari ini karena saya merasa anak-anak seharusnya lebih aman di sekolah. Saya pikir adalah hal yang buruk ketika mereka punya senjata api, meski pun itu palsu. Bahkan banyak juga senjata api yang muncul di media sosial. Karena terkadang, Anda tidak dapat mengontrol hal-hal tertentu dengan semua platform media sosial yang Anda miliki," ucap Nurkic.

"Dunia yang lebih baik di masa depan adalah dunia tanpa senjata. Karena semua perang di seluruh dunia ini tidak baik bagi siapa pun, terutama orang-orang yang sedang mengalami hal tersebut dan kehilangan nyawa tanpa alasan jelas. Perang tidak membawa apa-apa, hanya kesedihan dan hal-hal yang memilukan," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Jusuf Nurkic, Phoenix Suns

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jusuf-nurkic-heran-dengan-kebiasaan-orang-amerika-serikat
607  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini