Julius Randle Punya Urusan Tak Selesai dengan Knicks

Berita Basket NBA: Apa yang mungkin terjadi tidak akan pernah terjadi dan Julius Randle mengatakan bahwa dia siap untuk melanjutkan hidup.

Randle, tentu saja, muncul kembali di New York untuk pertandingan pramusim NBA antara Knicks dan Timberwolves, tim baru Randle. Dia tidak bermain dalam pertandingan tersebut karena masih dalam pemulihan cedera bahu.

"Sekarang sudah selesai. Saya punya urusan yang belum selesai di tempat saya sekarang," kata Julius Randle, melalui Stefan Bondy dari New York Post.

Randle berperan penting dalam kebangkitan Knicks, termasuk rekor 14-2 Januari lalu ketika tim tersebut tampaknya siap untuk upaya playoff yang mendalam. Namun, bahunya yang terkilir menggagalkan musimnya, dan perdagangan musim panas mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh New York ketika Randle dipindahkan ke Minnesota dalam kesepakatan tak terduga untuk Karl-Anthony Towns.

Sekarang, alih-alih menoleh ke belakang, Randle mengatakan bahwa ia ingin membuktikan kemampuannya bersama Timberwolves, tempat yang menurutnya akan membawa lebih banyak kesuksesan di babak selanjutnya dalam kariernya. Bagi Randle, yang terpenting bukan lagi apa yang mungkin terjadi bersama Knicks, melainkan apa yang akan terjadi di Minnesota.

"Sejak hari pertama saya di sini, tujuan saya adalah mengendalikan apa yang dapat Anda kendalikan. Dan jika kesempatan itu datang, saya pasti sudah siap untuk itu. Namun, itu tidak terjadi. Sejujurnya, saya sangat senang, gembira, dan diberkati. Saya masih punya urusan yang belum selesai di sini. Dan itulah yang akan saya fokuskan," kata Randle

Randle juga fokus untuk menjadi lebih sebagai playmaker dari posisi power forward, dan akan segera bergabung dengan pemain seperti Anthony Edwards, Mike Conley, Rudy Gobert, dan sekali lagi, Donte DiVincenzo, yang juga diakuisisi dari Knicks.

"Saya selalu suka mengatakan bahwa saya lebih sebagai pengumpan daripada pencetak skor. Itulah yang benar-benar ingin saya lakukan. Itulah cara saya tumbuh dengan bermain basket. Situasi di New York, [Tom Thibodeau] mengharuskan saya untuk mencetak lebih banyak poin, dan saya mengambil tanggung jawab itu. Dan Jalen datang, dan dia juga sedikit membantu saya. Namun, saya menikmati playmaking. Itulah yang saya sukai," kata Randle.

“Dan [pelatih Minnesota Chris Finch] menempatkan saya di banyak posisi berbeda untuk play-making. Dan saya senang bisa menunjukkannya. Tidak hanya dari posisi post, saat diserang dua orang sekaligus. Finch menggerakkan saya ke seluruh lapangan, sehingga saya bisa menunjukkan hal itu. Saya senang akan hal itu.”

Artikel Tag: Julius Randle, New York Knicks, minnesota timberwolves