Julius Randle Buka Suara Dibarter Knicks Ke Wolves, Senang “Diinginkan”

Julius Randle mengaku terkejut saat mengetahui akhir pekan lalu bahwa New York Knicks menukarnya ke Minnesota Timberwolves.

Julius Randle menjadi All-Star dalam lima musimnya bersama Knicks, dan meskipun dia absen dalam perjalanan playoff New York musim lalu karena cedera bahu, dia berharap dapat mencobanya lagi tahun ini.

Namun setelah tidur semalaman, Randle bangun pada Sabtu pagi dengan penuh semangat tentang kesempatan barunya di Minnesota.

Ia mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk bergabung dengan tim penantang gelar juara lainnya dan melakukan apa yang ia bisa untuk membantu menambah kekuatan Wolves.

“Anda ingin berada di suatu tempat di mana Anda merasa diinginkan. Saya merasa diinginkan di sini,” kata Julius Randle pada hari Kamis (3/10). “Pada titik ini dalam karier saya, saya telah mencapai banyak hal hebat di tingkat individu, tetapi saya ingin memenangkan kejuaraan. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk melakukan hal tersebut.”

Timberwolves memperkenalkan Randle bersama Donte DiVincenzo dan Keita Bates-Diop dalam sebuah konferensi pers, mengungkap pertukaran pertukaran - bersama dengan tambahan draft pick putaran pertama - yang diterima Minnesota dari New York untuk Karl-Anthony Towns, pemain andalan mereka selama sembilan tahun terakhir.

“Itu adalah angin segar,” kata Julius Randle tentang pertukaran tersebut. “Saya bersemangat membawa semua yang telah saya pelajari di sini selama lima tahun terakhir dan membantu mereka. Satu-satunya tujuan saya di sini adalah saya hanya ingin membantu.

“Saya ingin membantu [Anthony Edwards]. Saya ingin membantu Rudy [Gobert], Naz [Reid] - semua pemain itu. Saya ingin membantu memenangkan gelar juara, dan hanya itu yang terpenting.”

Presiden Wolves, Tim Connelly, menekankan alasan bola basket untuk melakukan pertukaran blockbuster pada malam kamp pelatihan - beberapa bulan setelah penampilan pertama waralaba di final Wilayah Barat dalam dua dekade - tetapi mengakui keterbatasan yang diberikan oleh perjanjian kerja bersama yang baru dalam membangun tim untuk masa depan.

“Para pemain ini memiliki kemampuan dan ketangguhan khusus di lapangan,” ujar Connelly. “Kedalaman menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan CBA dalam beberapa tahun terakhir. Kami tidak menukar seseorang seperti KAT dengan mudah. Kami sangat spesifik dalam hal apa yang akan kami ambil. Harga yang diminta sangat tinggi jika Anda melihat apa yang telah dicapai pemain ini tahun lalu.”

Julius Randle diperkirakan akan masuk ke dalam starting lineup, menurut pelatih Wolves Chris Finch, yang melatih Randle selama musim 2018-19 bersama New Orleans Pelicans dan memuji pendekatan dan sikapnya selama itu.

Julius Randle membalas pujian untuk pelatih barunya, menyebut Finch sebagai “seorang jenius” yang selalu membuatnya merasa lebih siap sebelum pertandingan.

DiVincenzo akan membantu memperkuat tim cadangan Minnesota yang telah memiliki Reid, sang Pemain Cadangan Terbaik.

Wolves juga dapat menggunakan tembakan luar DiVincenzo, yang menembak 40% dari jarak 3 poin musim lalu dengan 8,7 percobaan per pertandingan, yang akan membantu tim yang berada di peringkat ke-15 dalam hal tembakan 3 angka pada 2023-24 dan menambah fleksibilitas susunan pemain di menit-menit akhir.

“Itu bagian besar dari alasan mengapa saya sangat bersemangat,” kata DiVincenzo. “Anda dapat memainkan begitu banyak formasi yang berbeda. Kecil, besar, tidak masalah.”

“Kami merasa kami bisa menjadi salah satu tim yang lebih dalam di liga,” tambah Finch.

Julius Randle mengungkapkan kenyamanannya bermain di samping Gobert, membandingkannya dengan situasi yang ia alami di New York saat bermain di samping para pemain besar Knicks, yang memiliki kemampuan yang sama.

“Saya melihatnya bermain dengan baik,” kata Randle. “Saya bermain di samping pemain center yang mirip dengan Mitchell Robinson. Sangat mudah ketika Anda tahu bahwa Anda memiliki seorang pemain besar di belakang yang mendukung Anda.”

Wolves memperkenalkan para pemain baru mereka di atas panggung yang didirikan di atrium di dalam Target Center. Para karyawan tim menyaksikan dari atas, dan beberapa pemain, termasuk Gobert, hadir untuk menyaksikan proses tersebut.

Connelly mengakui bahwa merombak susunan pemain setelah musim terbaik dalam sejarah franchise adalah sebuah risiko besar.

Namun talenta yang ada di atas panggung membuatnya nyaman untuk melakukannya, terutama ketika ia mempertimbangkan bagaimana mereka akan cocok dengan superstar tim berusia 23 tahun dalam diri Edwards.

“Anda melakukan pertukaran pemain setelah melaju ke final Wilayah Barat, itu tidak dilakukan dengan mudah,” kata Connelly. “Orang-orang ini berasal dari lingkungan pemenang. Jadi, mereka menghargai apa yang terlihat di babak playoff, mereka menghargai tidak ada langkah yang terlewatkan.

“Wilayah Barat mungkin yang terbaik yang pernah ada. Akan sulit bagi kami untuk mencapai posisi kami tahun lalu, dan seterusnya, mudah-mudahan, tetapi keserbagunaan dan cara menang mereka akan menjadi pelengkap yang cukup mudah bagi Ant.”

Artikel Tag: Julius Randle