JJ Redick Sadar Lakers Tidak Merata dan Konsisten

Berita Basket NBA: Setelah awal musim yang kuat, Los Angeles Lakers melaju tinggi dengan rekor 10-4, termasuk enam kemenangan beruntun. Segalanya tampak menjanjikan bagi pelatih JJ Redick dan timnya.

Namun, seiring jadwal yang semakin ketat, momentum Lakers pun goyah. Tiga kekalahan beruntun diikuti oleh hanya dua kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka, sehingga mereka telah melewati batas 20 pertandingan musim ini. Setelah kekalahan telak 109-80 dari Minnesota Timberwolves pada hari Senin, Redick meringkas perjuangan Lakers dalam dua kata.

"Tidak merata dan tidak konsisten. Saya belum melihat kami bermain seperti yang kami lakukan di awal tahun. Saya harus menghabiskan sepanjang hari besok dengan staf saya untuk mencoba mencari tahu bagaimana kami bisa kembali ke sana," kata JJ Redick, melalui Spectrum SportsNet, seraya menambahkan.

"Lucu karena di babak pertama saat lawan Phoenix, kami melakukannya, di babak pertama Denver kami melakukannya, melawan Orlando tujuh pertandingan lalu (melawan) salah satu pertahanan terbaik di liga, kami memiliki peringkat ofensif 120. Itu ada di sana."

Secara ofensif, Lakers tetap konsisten, berada di peringkat kesembilan di NBA dengan peringkat ofensif 113,8 yang solid. Namun secara defensif, tim tersebut mengalami kesulitan berat, dengan peringkat defensif 116,7, peringkat ketujuh terburuk di liga.

Cedera tentu saja berperan dalam ketidakseimbangan ini, dengan pemain-pemain lini depan utama seperti Jarred Vanderbilt, Rui Hachimura, Christian Wood, dan Jaxson Hayes semuanya absen.

Tim terpaksa mengandalkan pemain tengah dua arah Christian Koloko, yang baru-baru ini diizinkan bermain setelah pulih dari pembekuan darah. Redick harus membuat penyesuaian berani pada susunan pemain di awal masa jabatannya, termasuk mencadangkan D'Angelo Russell dalam upaya meningkatkan pertahanan di starting five dan penyerangan di bangku cadangan.

Meskipun kemunculan pemain baru Dalton Knecht merupakan hal yang positif, kesulitan bertahan tim masih belum terselesaikan. Selain itu, performa buruk pemain yang berorientasi bertahan, Gabe Vincent dan Max Christie, telah memperburuk masalah ini.

Artikel Tag: los Angeles lakers, JJ Redick, NBA