Jeanie Buss Tak Ingin Lakers Terpengaruhi Dengan Kepindahan Markas Clippers

Berita Basket NBA : Pemilik Los Angeles Lakers yaitu Jeanie Buss tidak mau terpengaruhi dengan kepindahan Los Angeles Clippers ke markas barunya. Ia mengatakan bahwa Lakers memang terlebih dahulu yang menggunakan Crypto.com Arena sebagai home court.

Sebagaimana diketahui, L.A Lakers dan L.A Clippers awalnya berbagi lapangan sebagai home court. Mengingat keduanya berasal dari Los Angeles, baik Lakers ataupun Clippers menggunakan Crypto.com Arena sebagai markas bertanding. Clippers yang tidak mau berada di bayang-bayang Lakers kemudian membangun stadion sendiri yang diberi nama Intuit Dome. Lapangan tersebut sudah selesai dibangun dan siap digunakan pada laga pembuka NBA 2024-2025 mendatang.

Hal ini menandakan bahwa Clippers akan mempunyai markas sendiri dan mulai berpisah dengan Lakers. Jeanie Buss selaku CEO Lakers mengaku tidak mau terpengaruhi dengan kepindahan tersebut. Ia mengatakan bahwa Lakers memang tim yang terlebih dahulu memakai Crypto.com Arena (dulunya bernama Staples Center) sebagai markas.

"Kami pindah ke gedung itu (Cryptp.com Arena) terlebih dahulu, lalu Clippers pindah ke sana dan sekarang mereka pindah lagi (ke Intuit Dome). Rasanya tidak ada yang berubah sama sekali bagi kami. Saya tidak menyadari berapa lama waktu yang dibutuhkan liga untuk menyadari bahwa kami memiliki lebih banyak pertandingan kandang karena kami tidak perlu bepergian," ucap Jeanie saat diwawancara oleh media setempat.

Artikel Tag: Jeanie Buss, los Angeles lakers