Jeanie Buss: Gaji Maksimal LeBron James Adalah Tawaran Bagi Lakers

Penulis: Senja Hanan

Sabtu 24 Agu 2024, 07:22 WIB

Jeanie Buss: Gaji Maksimal LeBron James Adalah Tawaran Bagi Lakers

Berita Basket NBA: Los Angeles Lakers selalu menjadi organisasi yang memperhatikan para bintangnya, dan hal itu juga terjadi pada LeBron James. Pemilik Lakers, Jeanie Buss senang bisa berikan James gaji maksimal.

Dalton Knecht Merasa Tidak Hanya Seorang Penembak Jitu

Memasuki musim NBA ke-22 dan hampir menginjak usia 40, banyak yang berasumsi James akan melambat sekarang. Namun, itu tidak terjadi, karena ia baru saja menyelesaikan musim All-NBA lainnya di mana ia memainkan 71 pertandingan musim reguler untuk Lakers. LeBron bahkan mencatatkan 41% tembakan 3 poin tertinggi sepanjang kariernya pada 2023-24.

James memiliki kemampuan untuk keluar dari kontraknya di offseason ini dan menguji free agency, meskipun Lakers dikatakan bersedia menawarinya kontrak apa pun yang diinginkannya. Ia akhirnya menandatangani ulang kontrak satu-plus-satu sedikit di bawah jumlah maksimalnya, yang membuatnya tetap berada di tim utama selama satu atau dua musim lagi.

LeBron kemudian mewakili negaranya di Olimpiade 2024 di Paris, membawa pulang medali emas dan penghargaan MVP untuk Tim AS. Tentu saja ada risiko James cedera di Olimpiade, terutama saat bermain di usianya. Dan setelah menandatangani kontrak baru, mungkin banyak pemilik yang ragu untuk membiarkan bintang tua mereka bermain di Olimpiade.

“Menurut saya, dia sangat kompetitif, itu pasti sesuatu yang ingin dia lakukan. Kami selalu mendukung para pemain kami dalam keputusan yang mereka buat terkait bermain untuk tim nasional mereka atau tidak. Itu adalah sesuatu yang penting bagi LeBron dan ya, dia adalah pemain dengan bayaran tertinggi, tetapi dia tetap murah bagi saya. Dia benar-benar luar biasa," kata Jeanie Buss.

"Karena kami adalah liga dengan batasan gaji, kami tidak dapat membayarnya terlalu banyak. Dia membuat kami terkenal di liga tetapi juga di tingkat internasional. Dia bintang besar dan dia pemimpin yang hebat bagi tim ini. Apa yang dia lakukan untuk para pemain muda kami, apa yang dia lakukan untuk komunitas. Kami bangga menjadi mitra dengannya. Sama seperti Magic Johnson dan Kobe Bryant, karena kami berada di liga dengan batasan gaji, mereka mungkin seharusnya dibayar dua kali lipat dari yang mereka dapatkan. Tetapi kami hanya dapat membayarnya dengan jumlah maksimal.”