Jayson Tatum Sebut Menjadi Seorang Ayah Ubah Hidup Dan Kariernya

Bintang Boston Celtics Jayson Tatum menghabiskan sebagian Hari Ayahnya dengan memikirkan bagaimana putranya membuatnya menjadi orang yang lebih baik - dan mungkin juga menjadi pemain bola basket yang lebih baik.

Berbicara pada latihan sehari sebelum Game 5 Final NBA, Tatum mengakui bahwa dia "sedikit egois" ketika dia mengetahui, sebagai seorang remaja yang masih duduk di bangku kuliah dengan harapan menjadi bintang bola basket, bahwa dia akan menjadi seorang ayah.

"Saya akan menjadi orang pertama yang mengatakan bahwa saya tidak terlalu senang ketika mengetahui bahwa saya akan menjadi seorang ayah, dan dengan cepat menyadari bahwa itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Tidak ada yang lebih baik daripada menjadi seorang ayah," kata Jayson Tatum pada hari Minggu (16/6). "Saya sangat percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan."

Kini berusia 26 tahun dan berada di musim ketujuhnya, Tatum merupakan pemain All-Star lima kali yang telah membawa Boston ke final Wilayah Timur sebanyak lima kali dan dua kali ke Final NBA. Celtics memimpin Dallas Mavericks 3-1 dalam seri best-of-seven; setelah kehilangan kesempatan pertama mereka untuk meraih gelar juara pada hari Jumat (14/6), mereka memiliki kesempatan kedua untuk meraih gelar juara ke-18 yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Senin (7/6) malam.

Jayson Tatum baru saja berusia 19 tahun dan baru menjalani tahun pertamanya di Duke ketika ia mengetahui bahwa pacarnya saat itu sedang hamil.

"Saya tidak gembira," kata Tatum pada hari Minggu. "Saya sedikit egois pada saat itu karena saya tahu bahwa saya akan mengejar impian saya dan berada di NBA. Saya merasa hal itu akan memengaruhi apa yang orang pikirkan tentang saya, memengaruhi ke mana saya akan pergi dalam draft."

Jayson Tatum dipilih sebagai pemain nomor tiga oleh Celtics, dan Jayson Tatum Jr - yang dikenal di Celtics sebagai "Deuce" - lahir pada bulan Desember di musim rookie ayahnya. Memiliki seorang putra membantu bintang NBA ini mengelola ekspektasi kekayaan dan ketenaran barunya, serta godaan yang menyertainya.

"Hal itu mengajarkan saya rasa tanggung jawab," kata Tatum. "Tidak ada yang bisa membantu Anda atau mempersiapkan Anda untuk bagaimana rasanya berusia 19 tahun dan memiliki jutaan dolar.

"Dan saya pikir - bukan berarti saya berpikir, saya tahu - bahwa memiliki Deuce pada usia tersebut membuat saya lebih dewasa. Karena keputusan apa pun yang ingin saya ambil, saya harus memastikan bahwa ia terawat dengan baik. Saya tidak bisa begitu saja bangun dan pergi atau melakukan semua hal yang dilakukan oleh beberapa teman sebaya saya karena saya harus pulang ke rumah dan menidurkannya. Atau pada akhir pekan Hari Ayah, saya harus pergi ke luar kota, atau saya harus melewatkan perjalanan dengan teman-teman saya karena itu adalah akhir pekan saya bersamanya.

"Bukan berarti itu sebuah pengorbanan. Saya dengan sukarela memilih hal-hal tersebut. Namun, hal tersebut mengajarkan saya rasa tanggung jawab - dan juga membuat keputusan yang tepat, mengetahui bahwa ada 'saya yang masih kecil' berusia 6 tahun yang pada dasarnya memperhatikan semua hal yang saya lakukan dan mengetahui bahwa saya harus menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri. Saya harus membuat keputusan yang tepat, karena dia selalu mengawasi."

Artikel Tag: Jayson Tatum