Giannis Antetokounmpo Merasa Kesal dengan Pelanggaran Chris Paul

Berita Basket NBA: Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo merasa keberatan dengan pelanggaran yang dilakukan Chris Paul dari San Antonio Spurs pada kuarter keempat. Insiden yang menyebabkan bintang Bucks itu terkapar di lapangan saat Bucks kalah 144-118 dari Spurs pada Jumat malam.

Dengan waktu tersisa 3:46 dan Bucks tertinggal 131-111, Antetokounmpo menangkap umpan pantul dari Taurean Prince dan berputar ke arah keranjang saat Paul, Jeremy Sochan, dan Devin Vassell mencoba bertahan.

Antetokounmpo berputar di antara Sochan dan Paul, yang tampak mendorong Antetokounmpo ke lapangan. Antetokounmpo mendarat di pinggul dan punggung kanannya dan langsung mengatakan sesuatu kepada Paul sambil menunjuknya.

Rekan setimnya, Gary Trent Jr. membantu Antetokounmpo berdiri setelah permainan dan Sochan berjalan untuk melangkah di antara Antetokounmpo dan Paul. Khris Middleton dan Victor Wembanyama menarik Sochan menjauh tepat saat Stephon Castle mendekat untuk meredakan situasi.

Paul dipanggil karena melakukan pelanggaran pada permainan itu, dan setelah peninjauan, itu ditetapkan sebagai pelanggaran biasa. Kekecewaan Antetokounmpo masih terasa setelah pertandingan.

Dia menunggu beberapa detik di dekat lapangan tengah untuk Paul setelah bel tanda berakhirnya pertandingan. Keduanya bertukar kata sebentar saat Paul menunggu untuk melakukan wawancara di lapangan pascapertandingan.

"Orang-orang yang mengenal saya, mereka tidak akan mencobai saya," kata Giannis Antetokounmpo kepada wartawan setelah pertandingan. "Jika Anda mencobai saya, itu adalah sisi yang berbeda. Jika Anda mencobai saya, Anda akan mendapatkan sisi saya yang berbeda."

Antetokounmpo awalnya mengatakan tidak ada yang terjadi, menyebutnya permainan fisik, sebelum menambahkan, "Saya tidak tahu apakah saya dijegal atau didorong." Kemudian ia menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya mengapa ia menunggu Paul setelah pertandingan.

"Pada akhirnya, saya pikir kita semua adalah laki-laki. Kita semua saling menghormati," kata Antetokounmpo. "Jika kata-kata melewati batas, maka harus ada konsekuensinya. Aku benar-benar tidak banyak bicara. Aku tidak banyak bicara untuk memulai, mencoba memainkan permainan dengan cara yang benar. Jika aku merasa kau membahayakan mata pencaharianku, karierku, dan tubuhku, cukup sudah, saudaraku. Aku punya keluarga yang harus diberi makan, dan apa yang membuatmu tertawa terkadang juga bisa membuatmu menangis."

Artikel Tag: Giannis Antetokounmpo, Chris Paul, NBA