Frank Selvy, Pencetak 100 Poin Di Divisi I NCAA, Wafat Pada Usia 91 Tahun

Pemain All-American Furman Frank Selvy, salah satu pemain terhebat dalam sejarah bola basket perguruan tinggi, meninggal dunia pada Selasa (13/8) pagi di rumahnya di Simpsonville, S.C., dikelilingi oleh keluarganya, yang mengumumkan hal tersebut. Dia berusia 91 tahun.

"Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, kami menyampaikan berita meninggalnya Frank Selvy, atlet terbaik sepanjang masa di Furman, konsensus All-American, NBA all-star, anggota terhormat College Basketball Hall of Fame, dan salah satu pencetak skor terbanyak dalam sejarah bola basket perguruan tinggi," ujar Jason Donnelly, Wakil Presiden Intercollegiate Athletics Furman.

"Lebih dari pencapaiannya di lapangan, pengabdian Frank kepada keluarganya adalah pencapaian terbesarnya. Pikiran dan doa kami bersama Barbara dan seluruh keluarga Selvy. Kami akan sangat merindukan Frank, tetapi akan mengenangnya selamanya - seorang legenda Paladin sejati."

"Frank adalah seorang mentor dan teman yang memiliki dampak luar biasa pada Bola Basket Furman sebagai pemain dan pelatih," kata pelatih kepala Paladin, Bob Richey. "Selain menjadi pebasket yang hebat, Frank adalah orang yang fenomenal. Dia salah satu yang terbaik yang pernah mengenakan jersey ini, dan dia akan sangat dirindukan."

Selvy, yang berasal dari Corbin, Kentucky, dan dijuluki "Komet Corbin", memimpin NCAA dalam mencetak skor sebanyak dua kali selama kariernya di Paladin (1952-54). Dia membukukan rata-rata 41,7 poin per pertandingan pada musim seniornya, yang mencakup rekor NCAA Divisi I dengan mencetak 100 poin saat menang 145-95 atas Newberry pada 13 Februari 1954 di Textile Hall di pusat kota Greenville.

Frank Selvy yang berpostur 6 kaki 3 inci rata-rata mencetak 32,5 poin per pertandingan selama 78 pertandingan dalam kariernya di perguruan tinggi dan membukukan perolehan 40 poin sebanyak 22 kali.

Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wilayah Selatan untuk musim 1952-53 saat bertanding melawan Virginia Barat, Virginia Tech, Carolina Utara, NC State, Duke, Wake Forest, Clemson, dan Carolina Selatan - yang sebagian besar di antaranya kemudian meninggalkan SoCon untuk membentuk Atlantic Coast Conference - Selvy meraih penghargaan tersebut untuk kedua kalinya sebagai pemain senior sebelum akhirnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik United Press 1954. Dia juga terpilih tiga kali sebagai All-America.

Secara keseluruhan, dia membantu memimpin Paladins meraih rekor 59-21 selama tiga musimnya, termasuk 21 kemenangan beruntun dan 20 kemenangan pada tahun 1953 & 1954 di bawah asuhan pelatih Lyles Alley.

Frank Selvy, yang memiliki banyak standar penilaian NCAA selama bertahun-tahun setelah karier perguruan tingginya, merupakan pemain pilihan pertama oleh Baltimore Bullets pada 1954. Rata-rata mencetak 19,4 poin per pertandingan pada tahun rookie-nya, kemudian dua kali menjadi all-star, dan bermain total 9 tahun di NBA, termasuk lima musim terakhirnya bersama Minneapolis/Los Angeles Lakers, di mana dia bermain bersama Jerry West, Elgin Baylor, dan Rod Hundley.

Setelah karier profesionalnya, Selvy kembali ke almamaternya pada 1966, menggantikan Alley, mantan pelatihnya, sebagai mentor Paladins selama empat musim.

Dia adalah anggota dari tujuh hall of fame, termasuk South Carolina Athletic Hall of Fame (1960), Furman Athletics Hall of Fame (1981), Corbin High School Redhound Hall of Fame (1982), Kentucky Sports Hall of Fame (1994), Southern Conference Hall of Fame (2009), Kentucky High School Basketball Hall of Fame (2021), dan National Collegiate Basketball Hall of Fame (2022).

Penghargaan atlet pria terbaik Furman menyandang nama Selvy, dan nomor punggungnya No. 28 dipensiunkan.

Frank Selvy meninggalkan sang istri, Barbara, 65 tahun, dan dua anak, Valerie S. Miros (Mike) dan Mike Selvy (Katherine); saudara laki-lakinya, Marvin Selvy (Patty); 11 cucu, dan tujuh cicit.

Artikel Tag: Frank Selvy