FIBA Tolak Rayuan Indonesia Untuk Bermain di Piala Dunia Basket 2023

Berita Basket Indonesia : Predrag Bogosavljev selaku perwakilan dari FIBA menolak rayuan Indonesia untuk bermain di World Cup tahun 2023 mendatang. Bogosavljev menegaskan bahwa kesempatan Indonesia sudah habis untuk bisa meloloskan diri ke Piala Dunia.

Setelah ditunjuk menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia Basket tahun 2023 mendatang, Indonesia tidak seperti Jepang dan Filipina yang langsung dapat tempat di babak utama. Mengingat Indonesia memiliki peringkat yang kurang terlalu bagus, maka FIBA memberi dua persyaratan kepada merah putih. Pertama, Indonesia bisa lolos melalui babak kualifikasi. Akan tetapi, Indonesia nihil kemenangan sehingga tidak berhasil lolos dengan cara pertama.

Cara kedua, Indonesia diperbolehkan bermain di Piala Dunia Basket tahun 2023 andaikan bisa menembus delapan besar di Asia Cup 2022. Sayangnya, Indonesia gagal menembus delapan besar usai kalah dari China dengan skor telak. Perbasi kemudian merayu Predrag Bogosavljev untuk memberi kesempatan tambahan kepada Indonesia. Sayangnya, permintaan itu ditolak.

"Tempat yang digaransi untuk tuan rumah World Cup adalah untuk Filipina. Lalu tempat untuk tuan rumah yang lain berdasarkan level kompetitif dari tim tersebut. Itu sudah dipenuhi oleh Jepang. Untuk kasus Indonesia, mereka harus lolos delapan besar FIBA Asia Cup 2022 atau kualifikasi (World Cup 2023). Sayangnya hal itu tidak terwujud. Jadi, tidak ada kesempatan kedua bagi Indonesia untuk mendapatkan tempat di putaran final," ucap Predrag saat diwawancara.

Artikel Tag: FIBA, Predrag Bogosavljev