Dimaz Muharri Sempat Tak Percaya Dapat Tawaran Dari Louvre Surabaya

Berita Basket Indonesia : Pebasket senior Dimaz Muharri mengaku sempat tidak percaya jika dirinya mendapatkan tawaran kontrak dari tim Louvre Surabaya. Dimaz sendiri sejatinya sudah menyatakan pensiun dari dunia basket profesional sejak tahun 2015 silam.

Terakhir kali Dimaz bermain adalah pada saat pramusim di tahun 2015 itu. Sisanya, ia mencoba jabatan baru sebagai pelatih di salah satu akademi basket Surabaya yaitu DBL Academy. Setelah empat tahun berlalu, jasa Dimaz akhirnya kembali dilirik oleh klub profesional. Adalah Louvre Surabaya yang juga akan menjalani musim pertamanya tampil di kompetisi IBL musim 2020 mendatang.

Dimaz sendiri mengaku tidak percaya ketika mendapatkan kabar ia telah diminati oleh Louvre. Hingga pada akhirnya, pemilik serta pelatih tim sendiri yang berbicara kepada Dimaz dan memberikannya kepercayaan besar untuk kembali tampil di liga profesional. "Awalnya Daniel Wenas yang mengajak saya bergabung,  tetapi saya tidak percaya, apa benar Louvre mau tenaga saya," ucap Dimaz saat diwawancara oleh media setempat.

Mengenai statusnya bersama DBL Academy saat ini, Dimaz masih sah menjadi karyawan mereka tetapi dimasukkan ke dalam status cuti. Jadi, Dimaz bisa fokus untuk menjalani kariernya bersama Louvre. "Saya tidak langsung menerima, tetapi minta ijin dulu pada DBL Academy tempat saya bekerja. Saya masih karyawan DBL dengan status cuti," tukas pemain yang berjuluk raja steal tersebut.

Artikel Tag: IBL, Louvre Surabaya, dimaz muharri