Diana Taurasi Raih Rekor Medali Emas Bola Basket Olimpiade Keenam
Diana Taurasi berdiri sendiri dalam sejarah bola basket Olimpiade. Ia adalah pemain pertama yang memenangkan enam medali emas.
Pemain Amerika berusia 42 tahun itu merupakan bagian dari tim putri AS yang mengalahkan Prancis 67-66 pada hari Minggu (11/8) untuk meraih medali emas keenam bagi Taurasi, memecahkan rekor rekan setimnya di AS, Sue Bird, sebagai yang terbanyak dalam sejarah bola basket Olimpiade.
Tidak seperti lima Olimpiade sebelumnya yang ia ikuti, Taurasi tidak menjadi faktor utama di lapangan pada Olimpiade kali ini, saat AS memenangkan medali emas kedelapan berturut-turut. Ia tidak bermain dalam pertandingan perebutan gelar.
Taurasi masih memberikan pengalaman berharga di luar lapangan untuk Amerika, yang kini telah memenangkan 61 pertandingan Olimpiade secara beruntun sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Breanna Stewart mengatakan bahwa Diana Taurasi sangat berarti bagi USA Basketball.
"Kami berbicara tentang standar emas dan dia adalah standar emas," kata Stewart. "Berapa banyak kemenangan yang dia raih dari 60 kemenangan tersebut? Saya tidak tahu, saya tidak ingat. Tetapi dia terus masuk dan tampil dan menjadi ‘GOAT’ yang seperti dirinya, dan apakah itu dalam peran yang berbeda seperti saat dia pertama kali memulai atau sekarang, dia adalah salah satu yang terbaik yang pernah bermain. Dan saya pikir bagi kami semua, kami sangat senang bisa berbagi lapangan dengannya dan kami akan memastikan bahwa kami akan berusaha keras dan menyelesaikannya untuknya."
Pelatih AS Cheryl Reeve mengatakan bahwa ia telah berbincang dengan Taurasi mengenai perannya dalam tim dan terkesan dengan bagaimana pencetak skor terbanyak sepanjang masa di WNBA ini menangani peran yang berkurang setelah begitu lama menjadi pemain utama di USA Basketball.
"Dia telah melakukan segalanya. Dan, Anda tahu, di Olimpiade terakhirnya, tanda yang dia buat dalam hal kepemimpinan dan hanya berbagi pengetahuan yang dia miliki," kata Reeve.
"Saya tidak tahu apakah ada pesaing yang lebih hebat untuk bola basket AS. Maksud saya, ada beberapa yang luar biasa. Ada semacam Gunung Rushmore."
Setelah gelar Olimpiade AS yang terakhir diamankan, Diana Taurasi mendapatkan banyak pelukan selama perayaan, termasuk dengan Bird, yang menonton pertandingan dari sisi lapangan yang berlawanan dengan pakaian bebas.
Taurasi berdiri dengan tangan di atas jantungnya saat lagu kebangsaan dikumandangkan sebagai bagian dari upacara pengalungan medali. Kemudian tiba saatnya untuk berfoto, termasuk foto terakhir dengan Taurasi dan tambahan terbaru untuk koleksi emasnya.
Artikel Tag: Diana Taurasi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/diana-taurasi-raih-rekor-medali-emas-bola-basket-olimpiade-keenam
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini