Dennis Rodman Mengenang Musim 1999 Bersama Chicago Bulls
Dinasti Chicago Bulls akan berakhir pada akhir musim 1998 tidak peduli apapun yang terjadi. Jerry Krause, GM Bulls saat itu, bertekad untuk memecat Phil Jackson sebagai pelatih, dan Michael Jackson tidak ingin bermain untuk pelatih lain, ditambah Krause yang enggan membayar harga yang diinginkan oleh Scottie Pippen. Hal ini membuktikan bahwa hubungan ketiganya dengan Krause amat buruk.
Pada akhirnya, dinasti Bulls berakhir walaupun mereka berhasil menjuarai NBA tiga musim berturut-turut. Apa yang akan terjadi jika Dinasti Bulls tetap bersama untuk satu atau dua tahun merupakan salah satu skenario terbesar dikalangan penggemar NBA. Dennis Rodman yang merupakan salah satu pemain kunci Dinasti Bulls angkat bicara saat penampilannya di "First Take" ESPN.
Rodman mengatakan Chicago Bulls akan memenangkan NBA dengan mudah jika mereka masih bersama."Saya ingin memenangkan kejuaraan dengan orang-orang ini", kata Rodman. "Saya akan berperang dengan orang-orang ini setiap saat sepanjang hari, kenyataannya kita bisa kembali dan memenangkan NBA dengan sangat mudah", lanjut Rodman.
Bulls, terutama Jordan, masih tampak mendekati puncak kekuatan mereka pada tahun 1998. Mereka mengalahkan Utah Jazz dalam enam pertandingan di final NBA, dan Jordan mencetak rata-rata 32,4 poin per pertandingan dengan rata-rata 46 persen tembakan akurat sepanjang playoff 1998; tidak terlihat sebagai pemain yang telah "habis". Pippen masih memiliki sisa gas di tangkinya, karena Ia masih pada puncak permainannya saat membela Rockets dan Blazers. Ditambah dengan kejeniusan Phil Jackson dalam meracik strategi, dengan berhasil menjuarai lima musim di NBA bersama Los Angeles Lakers.
Jadi, sulit untuk tidak setuju dengan Dennis Rodman. Terlebih level Bulls berada satu atau dua tingkat lebih tinggi dibanding para pesaingnya di Wilayah Timur, termasuk tim New York Knicks yang akhirnya mencapai Final NBA setahun setelah Dinasti Bulls bubar. Era baru Spurs yang dipimpin oleh Tim Duncan muda dan David Robinson akan menjadi ujian berat bagi Chicago di 1999. Tentu saja akan menarik melihat duel blok antara Tim Duncan dan Dennis Rodman.
Pada akhirnya, Dinasti Chicago Bulls tidak memberi kita alasan untuk meragukan kemampuan mereka. Sangat sulit untuk bertaruh melawan tim yang melaju ke enam final dalam delapan tahun dan yang paling penting, mampu memenangkan semuanya.
Artikel Tag: Dennis Rodman, Rodman, michael jordan, jordan, lakers, NBA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/dennis-rodman-mengenang-musim-1999-bersama-chicago-bulls
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini