Dejounte Murray Akui Sempat Dibenci Tony Parker

Berita Basket NBA : Pebasket Atlanta Hawks yaitu Dejounte Murray menceritakan masa lalunya ketika masih berseragam San Antonio Spurs. Ia mengaku pernah dibenci oleh salah satu pemain senior Spurs kala itu, Tony Parker.

Sebagai pemain muda kala masih memperkuat San Antonio Spurs, Dejounte Murray dapat peran besar di tahun keduanya. Saat itu, Gregg Popovich selaku pelatih Spurs ingin memberikan tugas point guard utama kepada Murray. Sayangnya, keputusan Popovich itu kurang disukai oleh Tony Parker yang merupakan playmaker senior dalam tim. Hal ini membuat Parker marah hingga akhirnya memilih untuk meninggalkan Spurs. Parker hengkang ke Charlotte Hornets yang dirasa bisa memberinya kesempatan lebih besar.

Dalam pertemuan bersama Popovich, Parker terlihat kurang suka dan mengacuhkan Murray. Hal ini dapat dilihat Murray secara jelas.

"Tentu saja sebagai pemain muda, saya mulai bertumbuh. Mereka melihat saya berkembang di tahun kedua, makin kuat dan makin solid. Coach Pop juga membawa kami ke kantor untuk memberi tahu bahwa saya akan menggantikan peran utama Tony sebagai point guard tim. Tony langsung tidak menyukainya, saya tahu betul apa yang dia rasakan," ucap Murray.

"Jika dia saya menyukai saya, maka dia pasti akan menjadi mentor yang tepat untuk saya. Dia juga tidak akan meninggalkan kami untuk bergabung ke Charlotte," tukas pemain jebolan Universitas Washington itu.

Artikel Tag: Dejounte Murray, Tony Parker, San Antonio Spurs