Danny Green Sebut Pelatih Lakers Sebagai Pekerjaan Yang Sulit

Berita Basket NBA : Eks pebasket NBA yaitu Danny Green mengakui bahwa menjadi pelatih Los Angeles Lakers adalah pekerjaan yang sangat berat. Seorang pelatih tidak harus cerdas mengatur strategi, tetapi juga harus kuat mental menghadapi tekanan fans Lakers yang fanatik.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Los Angeles Lakers merupakan salah satu tim terbesar dan terpopuler di NBA. Dengan besarnya sejarah yang dimiliki, fans Lakers sangatlah fanatik dan tidak jarang menghujat setiap anggota tim yang berbuat kesalahan. Sebagai contoh, Darvin Ham saja banyak dihujat akibat gagal membawa Lakers menjadi juara dalam dua tahun kiprahnya. Kini setelah dipecatnya Ham, Lakers sempat merayu Dan Hurley dengan kontrak bernilai 70 juta Dolar AS. Sayangnya, tawaran itu ditolak oleh Hurley.

Melihat dilema orang-orang yang ragu jadi pelatih Lakers selanjutnya, Danny Green mengatakan bahwa pekerjaan itu memang tidaklah mudah. Seorang pelatih harus benar-benar kuat mental dan bisa menghadapi tekanan yang besar.

"Tidak ada pekerjaan buruk di NBA. Mungkin yang tepat adalah pekerjaan tersulit. Saya yakin pekerjaan tersebut adalah menjadi kepala pelatih Los Angeles Lakers. Tentu karena fasilitasnya, bayarannya, kontraknya, semacam itulah," ucap Green.

"Pelatih Lakers juga menjadi pusat perhatian. Ini mungkin yang membuatnya menjadi profesi pelatih paling sulit di NBA. Tapi bukan berarti saya mengatakan itu sebagai sebagai pekerjaan terburuk di NBA," tukas pemain yang dulu juga pernah membela Lakers itu.

Artikel Tag: Danny Green, los Angeles lakers