Curry Yakin Dengan Format Baru NBA All-Star

Berita Basket: NBA dan Asosiasi Pemain telah membuat sebuah peraturan yang baru terkait pertandingan NBA All-Star. Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry pun percaya perubahan tersebut akan membuat pertandingan NBA menjadi semakin menarik untuk disaksikan.

Pada pertandingan NBA All-Star musim mendatang tidak akan ada lagi format tim Timur melawan Barat. Di bawah sebuah peraturan baru, pemain yang paling banyak mendapatkan suara di setiap wilayah akan ditunjuk sebagai kapten kedua tim. Nantinya, mereka berdua yang akan menentukan skuat All-Star. Curry pun mengomentari peraturan baru tersebut.

“Saya rasa peraturan baru tersebut akan sangat bagus untuk pertandingan itu. Fans akan semakin tertarik bagaimana tim ini akan dibentuk. Memberikan kombinasi yang berbeda dari orang-orang di luar sana,” ungkap Curry, sebagaimana diberitakan ESPN.

Pada tahun 2015, Curry menjadi pemain yang mendapatkan suara terbanyak. Jika dia dipilih untuk menjadi kapten pada All-Star nanti, maka pebasket berusia 31 tahun tersebut akan memilih salah satu rekannya untuk menjadi satu tim dengannya.

"Mungkin salah satu rekan satu tim saya. Ini akan kacau jika tidak, itu adalah hal yang keren mengenai format baru ini. Mungkin akan ada beberapa keputusan sulit di sana yang menurut saya akan bagus untuk permainan ini,” ungkap Curry.

Bahkan, peraturan baru itu juga membuka peluang Curry untuk menjadi satu tim dengan bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James. 

“Saya akan menduga dia akan menjadi kapten tim juga. Namun, format baru ini memberikan kesempatan kepada kita untuk bermain dengan pemain yang belum pernah menjadi rekan setim Anda. Jelas, saya tidak pernah satu tim dengan James,” ujar Curry. 

Artikel Tag: NBA, stephen curry, all star