Chris Bosh Curhat Mengenai Alasannya untuk Pensiun Lebih Cepat

Berita Basket NBA: Mantan pemain NBA, Chris Bosh curhat mengenai apa yang memutuskannya untuk pensiun lebih cepat.

Pria bertubuh besar yang masuk Hall of Fame itu berada di Ljubljana, Slovenia, untuk pertandingan perpisahan Goran Dragic — Bosh dan Dragic adalah rekan satu tim di Miami — dan berbicara dengan Mindaugas Bertys dari BasketNews tentang sejumlah topik, termasuk pensiun paksa dari basket pada usia 31 tahun karena kondisi pembekuan darah.

“Itu sangat berat. Itu adalah akhir karier saya, sejujurnya. Setiap kali berhadapan dengan kehilangan dan kematian dan hal-hal seperti itu, Anda mengalami kesedihan. Saya harus melakukan itu selama beberapa tahun. Saya berhasil mengatasinya. Saya percaya itu membuat saya lebih kuat. Itu membuat saya lebih fokus untuk menjadi lebih seperti seorang ayah," kata Chris Bosh.

Bosh mengatakan dia mendapat tawaran dari tim Euroleague untuk melanjutkan kariernya di luar negeri tetapi saat itu belum dalam posisi untuk menerima tawaran tersebut dari tim.

“Saya tidak dalam posisi di mana saya ingin pindah dan memindahkan keluarga saya. Saya punya bayi saat itu. Saya menganggapnya sebagai tanda dan terus melanjutkan hidup. Tetapi saya mendapat beberapa tawaran. Itu bukan Yunani. Spanyol, Prancis. Di EuroLeague.”

Bosh awalnya pergi ke Serbia bukan untuk bermain, tetapi hanya untuk mendukung mantan rekan setimnya Dragic. Akan tetapi, ia mengatakan ketika melihat mantan rekan setimnya di Raptors Rasho Nesterovic bermain di sana, dia memutuskan untuk naik turun lapangan beberapa kali. Senang melihat pemain besar yang diremehkan dan bagian dari gelar Heat di era LeBron kembali ke lapangan.

Artikel Tag: Chris Bosh, NBA, Goran Dragic