Chicago Bulls Jelaskan Alasan Berpisah dengan DeMar DeRozan

Berita Basket NBA: Manajer Umum Chicago Bulls Marc Eversley mengungkapkan rasa cinta tim kepadBerita Basketa DeMar DeRozan sambil menjelaskan alasan mereka berpisah.

Chicago Bulls telah memulai perubahan strategi dalam penyusunan daftar pemain, dengan melakukan langkah besar musim panas ini untuk melepas pemain berbakat seperti Alex Caruso dan Andre Drummond. Mereka juga melihat DeMar DeRozan meninggalkan tim, dan pemain yang telah bermain selama tiga tahun itu meninggalkan dampak yang mendalam pada tim selama masa tugasnya.

"Saya mencintai DeMar. Dia sangat hebat bagi organisasi kami selama tiga tahun terakhir. Namun, saya rasa kami belum mampu memberikan apa yang dia harapkan untuk masa depan. Dia ingin menang. Dia layak mendapat kesempatan untuk menang di level yang sangat tinggi. Dan bisa dibilang, kami tidak berada dalam situasi itu saat ini. Meskipun sangat menyakitkan untuk melepasnya, saya sangat bahagia untuknya," kata Manajer Umum Chicago Bulls.

DeRozan mencetak rata-rata 25,5 poin, 4,7 rebound, dan 5,1 assist selama tiga tahun bersama Bulls, memimpin tim tersebut ke satu-satunya penampilan Playoff mereka (2022) dalam tujuh tahun terakhir. Ia dua kali masuk dalam tim All-Star dan menjadi salah satu pemain yang sangat penting di NBA selama kurun waktu tersebut.

Ia juga merupakan contoh pemain yang siap bermain menurut standar modern, hanya absen dalam 17 pertandingan selama tiga musim. Pemain depan berusia 35 tahun itu direkrut dan diperdagangkan ke Sacramento Kings musim panas ini dalam kesepakatan tiga tim yang mengirim DeRozan ke Kings, Harrison Barnes ke San Antonio Spurs, dan Chris Duarte ke Chicago Bulls, bersama dengan dua pilihan putaran kedua.

DeRozan yang ditukar ke Kings berarti ia akan kembali ke Wilayah Barat setelah tiga musim bersama Spurs dari 2018 hingga 2021. Ia memilih untuk menandatangani kontrak dengan Chicago Bulls pada 2021 dan kini memilih bermain untuk Kings, meskipun motivasinya untuk berada di sini jauh lebih jelas. Pemain veteran NBA selama 15 tahun itu mendapat tawaran nyata dari Kings dan Miami Heat, memilih Kings karena mereka kompetitif dan paling dekat dengan rumah.

"Menurut yang saya dengar, itu benar-benar tergantung pada Kings dan Miami Heat sejauh menyangkut rumah berikutnya bagi DeMar DeRozan. Ia benar-benar ingin mendarat di lingkungan yang kompetitif, dan saya juga diberitahu bahwa ia ingin kembali ke Barat pada akhirnya. Kings berusaha sekuat tenaga, mereka berusaha secepat mungkin, selama masa free agency untuk menyelesaikan kesepakatan."

Artikel Tag: DeMar DeRozan, Chicago Bulls, NBA