Charles Lee Mengandalkan Pengalamannya untuk Memimpin Hornets

Berita Basket NBA: Charlotte Hornets mengalami musim yang sulit selama bertahun-tahun. Mereka mengalami kekeringan aktif playoff terlama di NBA setelah gagal mencapainya dalam delapan musim terakhir. Dengan Charles Lee mengambil alih posisi itu, dia berharap dapat mengubah budaya tim ini demi kebaikan masa depan mereka.

Dalam delapan tahun tersebut, mereka hanya berhasil mencatatkan satu rekor kemenangan dalam rentang waktu tersebut, namun kalah di turnamen Play-In untuk lolos ke postseason. Charlotte juga memiliki dua pelatih kepala yang berbeda dengan Steve Clifford memiliki dua tugas berbeda dan James Borrego menggantikannya selama empat musim.

Pelatih Lee telah absen sebagai asisten selama 10 tahun dan memenangkan dua kejuaraan bersama Milwaukee Bucks dan Boston Celtics. Dia juga memulai karirnya dengan Atlanta Hawks. Dari tiga pemberhentian sukses tersebut, dia ingin terus berkembang setiap harinya.

“Hal terbesar yang saya pelajari sebagai asisten pelatih adalah pentingnya hubungan, konsistensi, dan peningkatan setiap hari,” kata Charles Lee.

“Memiliki sekelompok pemain yang ingin bertarung satu sama lain setiap malam dan persiapan yang dilakukan satu sama lain sangatlah penting. Akan ada suka dan duka, tapi bagaimana kita bisa bersatu dan membantu satu sama lain?”

Lee telah berada di sekitar talenta-talenta muda elit dan dia dapat menyaksikan mereka berkembang. Seperti Jayson Tatum atau Giannis Antetokounmpo, yang kemungkinan besar ia saksikan mampu membangkitkan semangat kelompok dan menjadi pemimpin bagi diri mereka sendiri dan rekan satu tim mereka.

Artikel Tag: Charlotte Hornets, Charles Lee, NBA