Calon Top Draft NBA 2026 A.J. Dybantsa Putuskan Gabung Dengan BYU

A.J. Dybantsa, pemain serbabisa setinggi 6 kaki 9 inci yang menjadi prospek No. 1 di dunia basket sekolah menengah dan proyeksi pilihan No. 1 di draft NBA 2026, mengumumkan komitmennya kepada BYU pada hari Selasa (10/12) pagi.

Dybantsa, yang membuat pengumuman di acara “First Take” di ESPN, memilih Cougars daripada Alabama, North Carolina, dan Kansas. Ia menjadi pemain bintang lima pertama yang berkomitmen untuk bergabung dengan BYU sejak database perekrutan ESPN dimulai pada 2007.

“Di BYU, seluruh staf dari pelatih kepala ke bawah berasal dari NBA,” kata A.J. Dybantsa kepada ESPN. “Pelatih kepala Kevin Young melatih pemain favorit saya dalam diri KD [Kevin Durant] dan melatih Devin Booker. Keduanya memiliki banyak hal baik untuk dikatakan tentangnya. Kami menonton video-video dari keduanya.”

A.J. Dybantsa secara resmi menandatangani kontrak dengan BYU selama periode penandatanganan awal, sumber mengatakan kepada ESPN, tetapi tidak mengumumkan keputusannya sampai Selasa.

Sekolah menerima dokumen-dokumennya pada jam-jam terakhir periode penandatanganan, yang berakhir pada 20 November.

BYU telah memposisikan dirinya di urutan teratas dalam daftar Dybantsa tak lama setelah Young, pelatih kepala baru Cougars, mengambil alih musim semi lalu.

Young terbang untuk menemui orang tua Dybantsa selama playoff NBA musim semi lalu saat ia masih menjadi staf Phoenix Suns dan kemudian menjamu Dybantsa untuk berkunjung pada akhir Juni.

Dybantsa juga melakukan kunjungan resmi terakhirnya ke kampus BYU pada Oktober lalu.

A.J. Dybantsa secara konsisten menunjukkan semua hubungan NBA di BYU - bahkan pelatih kekuatan dan pengkondisian program, Michael Davie, bersama Milwaukee Bucks dan direktur nutrisi, Danielle LaFata, berasal dari Phoenix Suns dan Phoenix Mercury.

“Latar belakang NBA dari Coach Young menjadi faktor besar dalam keputusan saya,” kata Dybantsa. “Dia berasal dari NBA. Dia melatih para pemain NBA. Anda tidak bisa lebih dekat lagi dengan tempat yang saya inginkan.”

Beberapa sekolah lain juga terlibat dalam proses tersebut, dengan Kansas State menjadi tuan rumah bagi Dybantsa pada akhir Agustus sebelum gagal masuk dalam daftar empat besar.

Ia juga mengunjungi Kansas, Alabama dan North Carolina - bersama ayahnya, Ace, menghadiri pertandingan Alabama vs North Carolina minggu lalu di Chapel Hill.

“Ini keputusan yang sulit,” kata Dybantsa. “Bagian tersulit dari proses perekrutan adalah setelah setiap kunjungan Anda ingin pergi ke sekolah itu.”

A.J. Dybantsa, yang berasal dari Massachusetts, pindah dari Prolific Prep (California) ke Utah Prep (Utah) selama musim panas, dan pada awalnya menjadi anggota kelas 2026 SMA sebelum diklasifikasikan kembali ke 2025 pada Oktober 2023.

Dia adalah prospek No. 1 pada tahun 2026 dan mempertahankan status tersebut setelah pindah ke 2025.

A.J. Dybantsa menjadi salah satu pencetak skor paling produktif di negara ini sepanjang karier bola basket sekolah menengahnya, memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Gatorade untuk Massachusetts pada 2022-23.

Meskipun bermain di kelompok usia di Nike Peach Jam pada musim panas 2023, ia memimpin acara itu dalam hal mencetak angka, dengan rata-rata 25,8 poin.

Musim semi lalu, ia rata-rata mencetak 22,6 poin, 6,8 rebound dan 3,0 assist, menembak 51,9% dari lapangan dan 36,7% dari garis 3 poin - kemudian mengikutinya pada musim panas dengan 23,1 poin dalam perjalanannya memimpin Oakland Soldiers ke pertandingan kejuaraan Peach Jam.

Dybantsa juga merupakan pemain tetap di USA Basketball, memenangkan medali emas di Kejuaraan FIBA Amerika U-16 tahun 2023 dan Piala Dunia FIBA U-17 tahun 2024.

Dia menjadi starter dalam enam pertandingan di tingkat U-16, dengan rata-rata 13,7 poin dan 3,8 assist, kemudian menjadi starter dalam tujuh pertandingan di tingkat U-17, dengan mencatatkan 14,1 poin, 3,9 rebound, dan 4,1 assist.

A.J. Dybantsa adalah lambang pemain serbabisa NBA modern, memiliki ukuran, keterampilan dan daya ledak. Ia dapat bermain di berbagai posisi, menciptakan ketidakcocokan meskipun baru berusia 17 tahun.

Dia bersinar sebagai forward serbabisa yang agresif, namun dapat berubah menjadi playmaker dan memulai serangan untuk rekan setimnya.

Torehan skornya paling efektif di lini tengah, karena sebagian besar pemain lawan tidak dapat menandingi ukuran dan tembakannya yang tinggi.

Dia seorang penembak tangguh yang telah meningkatkan persentase 3 angka dan juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya melalui kontak di sekitar ring dan mencapai garis lemparan bebas.

Secara defensif, A.J. Dybantsa dapat memblokir tembakan dengan lompatan kedua yang cepat dan mampu mengubah perimeter.

Young sekarang harus mengelilingi Dybantsa dengan talenta yang cukup untuk membuat BYU kompetitif secara nasional selama satu musim di Provo.

“Tujuannya adalah memenangkan kejuaraan nasional,” katanya. “Secara individu, rencana mereka adalah membuat saya siap untuk NBA, menjadi pemain nomor satu dalam draft. Mereka akan membantu saya dengan tembakan 3 angka dan menempatkan saya di posisi yang berbeda yang akan saya mainkan di NBA.”

Bintang serbabisa ini merupakan anggota ketiga dari kelas rekrutan 2025 Cougars, bergabung dengan center ESPN 100 Xavion Staton (No. 34) dan pemain bintang empat Chamberlain Burgess.

BYU hanya memiliki empat pemain senior dalam daftar pemain tahun ini, tetapi Cougars juga bisa kehilangan pemain yang diproyeksikan sebagai pemain pilihan Egor Demin dan pemain pilihan pertama Kanon Catchings.

Artikel Tag: AJ Dybantsa