Caleb Martin Tolak Tawaran Lebih Besar Dari Heat Untuk Pindah Ke 76ers

Caleb Martin menolak kontrak lima tahun senilai $65 juta untuk tetap bersama Miami Heat dan menandatangani kontrak empat tahun dengan jaminan lebih dari $32 juta dengan Philadelphia 76ers, sebuah keputusan yang ia ambil sebagai pelajaran dan melangkah maju.

"Ada beberapa hal yang tidak berjalan dengan baik," kata Caleb Martin pada Selasa (9/7) di kompleks latihan Sixers di New Jersey. "Ada banyak hal di balik layar yang terjadi. Pada akhirnya, ada banyak hal yang terlibat dalam pengambilan keputusan itu. Ada banyak hal yang berkontribusi pada bagaimana semuanya berjalan.”

“Namun, masa lalu adalah masa lalu, tidak ada yang bisa dilakukan dengan hal itu. Saya tidak sabar untuk berada di sini dan menjadi bagian dari Philly dan mencoba memberikan semua yang saya bisa untuk mencoba memenangkan kejuaraan. Itulah fokus utama saya sekarang."

Caleb Martin, 28, mencetak rata-rata 8,5 poin selama lima musim, termasuk tiga musim terakhir bersama Heat. Di Miami, Martin mengembangkan reputasi sebagai pemain yang mampu meningkatkan permainannya di babak playoff.

Dia kemungkinan akan mengisi posisi starter yang ditinggalkan di Philly, di mana 76ers merombak daftar pemain mereka setelah tersingkir di awal musim.

Mereka menghabiskan lebih dari $400 juta untuk memboyong George dari Los Angeles Clippers dan mempertahankan Tyrese Maxey, pemain All-Star lokal mereka, untuk lima tahun ke depan. Presiden tim Daryl Morey juga mengontrak pemain agen bebas Andre Drummond dan Eric Gordon dan juga mengontrak kembali Kelly Oubre Jr.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk sebuah franchise yang belum pernah lolos dari putaran kedua sejak 2001 ini dirancang untuk menempatkan Sixers dalam persaingan dengan juara NBA Boston dan memberikan tekanan pada New York, Indiana, dan bahkan Milwaukee untuk setidaknya tetap jadi ancaman di wilayah Timur.

Caleb Martin tidak direkrut setelah lulus dari perguruan tinggi setelah bermain di North Carolina State dan Nevada. Dia memasuki NBA hampir tanpa jaminan. Dia menandatangani kontrak dengan Hornets dan bermain untuk afiliasi G-League mereka sebelum dilepas dan bergabung dengan Heat sebelum musim 2021-22.

Martin bertahan di Miami dan akhirnya menjadi bintang di babak playoff 2023 ketika ia membawa Heat ke Final NBA.

Dia bisa memasuki tahun 2024 sebagai power forward awal untuk franchise yang belum pernah memenangkan gelar NBA sejak 1983.

Caleb Martin rata-rata mencetak 19,3 poin dengan 60% tembakan dan membukukan 26 poin,  tertinggi sepanjang kariernya, di kandang Boston pada Game 7 final Wilayah Timur pada 2023. Dia tampil solid dalam dua putaran pertama musim itu melawan tim No. 1 Milwaukee dan No. 5 New York, dengan rata-rata 10,8 poin pada hampir 53% tembakan.

Itulah salah satu alasan mengapa 76ers dan Heat sama-sama menginginkannya dalam daftar pemain mereka, meskipun panggilan terakhir untuk datang ke Philly datang dengan harga yang mahal untuk Martin - dan diskon yang bagus untuk Sixers.

"Maksud saya, Anda akan selalu berharap bisa menghasilkan uang sebanyak mungkin," kata Martin. "Itu adalah bagian dari permainan, itu adalah bagian dari kehidupan. Anda hidup dan belajar. Anda mengambil risiko. Terkadang berhasil, terkadang tidak."

Artikel Tag: Caleb Martin