Caitlin Clark “Permalukan” Pelatih Cheryl Reeve Saat Menang Di Minnesota

Caitlin Clark tidak hanya membantu timnya bertahan dalam perburuan playoff WNBA dengan hasil akhir yang kuat dalam kemenangan Indiana Fever 81-74 di Minnesota pada Minggu (14/7).

Ia melakukan hal itu ketika menghadapi tim Lynx yang ditukangi oleh pelatih tim nasional wanita AS, Cheryl Reeve.

Clark dan Aliyah Boston, yang mencatatkan double-double ke-20 dalam kariernya, keduanya tampil gemilang di depan Reeve, yang memimpin skuad Olimpiade yang akan menuju Paris untuk mengejar medali emas.

Caitlin Clark, yang tidak masuk dalam daftar pemain tim nasional tahun ini, mengatakan pada hari Minggu bahwa Olimpiade masih menjadi "impiannya".

"Itulah yang Anda impikan sebagai seorang anak kecil, mewakili negara Anda," kata Caitlin Clark, yang mencetak 17 poin dan enam assist dalam pertandingan WNBA pertamanya di Minneapolis. "Dan, tentu saja, saya dan [Boston] memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional junior, kami tahu betapa menyenangkannya hal itu dan betapa kerennya mengenakan 'USA' di dada Anda."

Meski begitu, Clark mengakui bahwa prioritasnya adalah untuk terus berkembang sebagai pemain.

"Ini memberi Anda sesuatu untuk dikerjakan, sesuatu untuk diimpikan," katanya. "Selain itu, saya merasa bisa terus menjadi jauh lebih baik dan bagi saya, itu adalah fokus utama saya dan itulah yang paling membuat saya bersemangat ke depannya."

Namun, sebelum pertandingan hari Minggu, Reeve tampaknya tidak tertarik untuk membahas status Caitlin Clark sebagai calon anggota tim nasional di masa depan.

"Mengapa saya harus menjawab pertanyaan tentang tim nasional?" Kata Reeve. Lynx-nya sekarang 2-2 dalam empat pertandingan terakhir mereka tanpa kandidat MVP Napheesa Collier, yang absen karena cedera kaki sejak 4 Juli.

"Saya memakai seragam Lynx. Dan saya adalah pelatih kepala tim nasional, tetapi saya bukan ketua komite. Ada yang ingin membahas hal lain?"

Kerumunan penonton di Target Center dipenuhi oleh para penggemar yang mengenakan jersey Iowa, kaus dan perlengkapan lainnya untuk mendukung mantan bintang Hawkeyes, Clark. Para penggemar Iowa tersebut juga membanjiri bar dan restoran di First Avenue beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

Ditanya sebelum pertandingan tentang potensi penonton yang pro-Fever, Reeve bergurau, "Saya tidak peduli," sambil tertawa sebelum melanjutkan, "Bahkan tidak satu s---" ketika ditanya oleh wartawan.

Ketika Fever memastikan kemenangan di menit-menit akhir, gedung bergemuruh, membuat Target Center terdengar seperti arena tandang bagi Lynx sepanjang sore.

Tertinggal tujuh poin memasuki kuarter keempat, Clark membantu Fever melakukan 14-5 yang mengubah permainan menjadi keunggulan Indiana. Ia mencetak 10 poin dan dua assist di kuarter keempat.

Caitlin Clark membuat beberapa sejarah baik dan buruk di Minneapolis, di mana ia mengatakan ia memiliki kenangan indah saat melakukan perjalanan dengan ayahnya di sekolah dasar untuk melihat Lynx bermain.

Dengan enam turnover pada hari Minggu, Caitlin Clark kini mengoleksi 139 turnover musim ini, yang terbanyak oleh seorang pemain dalam satu musim dalam sejarah WNBA, menurut penelitian ESPN Stats & Information. Namun ia juga melewati Sue Bird untuk menjadi pemain rookie WNBA dengan jumlah assist terbanyak kedua (194).

Boston mengatakan bahwa Fever - yang kini berada di urutan ketujuh dalam unggulan playoff WNBA setelah mencatatkan rekor 4-2 dalam enam pertandingan terakhir - menemukan chemistry mereka di saat yang tepat.

Seperti Clark, Boston mengatakan ia juga berharap bisa masuk ke tim nasional wanita AS suatu hari nanti.

"Itu jelas merupakan tujuan saya," kata Boston. "Banyak orang bermimpi untuk menjadi atlet Olimpiade dan itu adalah salah satu impian saya. Pelatih Reeves adalah pelatih kepala, dan bagi saya, saya hanya akan terus bekerja keras dan melakukan apa yang perlu saya lakukan untuk masuk ke dalam tim itu."

Artikel Tag: Caitlin Clark