Caitlin Clark Bakal Dipinang Indiana Fever Di Draft WNBA 2024?

Bintang Iowa, Caitlin Clark, yang hampir menjadi pemimpin pencetak skor sepanjang masa NCAA dalam bola basket perguruan tinggi, mengumumkan pada hari Kamis (29/2) bahwa dia akan meninggalkan Hawkeyes setelah musim ini dan memasuki draft WNBA.

“Meskipun musim ini masih jauh dari selesai dan kami memiliki banyak tujuan lain yang ingin dicapai, ini akan menjadi yang terakhir bagi saya di Iowa,” tulis Caitlin Clark di media sosial.

Clark menjadi titik pusat bola basket wanita, dengan permainannya yang berani dan tembakan 3 poin, seringkali dari logo lapangan. Banyak pemain akan diistirahatkan karena menembak dari jarak yang begitu jauh, tetapi Clark mendapat lampu hijau dari pelatihnya dan telah memberikan kontribusi sambil juga menemukan rekan-rekannya untuk mencetak skor.

Guard, dengan satu tahun lagi masa keikutsertaannya, menjadi pencetak skor wanita sepanjang masa dalam bola basket perguruan tinggi utama dengan mencetak 33 poin untuk melampaui Lynette Woodard dan mencetak triple-double karir ke-17 dalam kemenangan 108-60 atas Minnesota pada Rabu malam.

Dalam pengumumannya, Caitlin Clark berterima kasih kepada rekan-rekan setimnya, pelatih, dan ribuan penggemar yang telah memadati arena di seluruh negeri untuk menontonnya dan Hawkeyes peringkat keenam.

Para penggemar itu meneriakkan "Satu tahun lagi! Satu tahun lagi!" saat Clark diwawancarai di lapangan pada Rabu malam, ketika dia juga memecahkan rekor satu musim NCAA dengan menyelamatkan delapan tembakan 3 poin untuk total 156.

Caitlin Clark memiliki 3.650 poin karir. Woodard memiliki 3.649 poin untuk Kansas dari 1977-81, sebelum NCAA menangkui bola basket wanita. Pada awal bulan ini, Clark memecahkan rekor pencetak skor NCAA Kelsey Plum (3.527 poin).

Berikutnya adalah rekor pencetak skor NCAA secara keseluruhan Pete Maravich, yang hanya unggul 17 poin dari dia.

Diperkirakan Caitlin Clark akan menjadi pilihan teratas dalam draft pada 15 April.

Indiana Fever, yang memiliki pilihan pertama, menunjukkan di media sosial sesaat setelah pengumuman Clark bahwa mereka berniat untuk memilihnya.

“Kami hanya ingin mengingatkan Anda bahwa hanya ada 46 hari lagi menuju Draft WNBA 2024,” tim tersebut memposting setelah menjatuhkan tautan ke tiket pertandingan mereka dan “No. 1” yang mencolok.

Fever memiliki pilihan pertama dalam draft tahun lalu juga. Mereka memilih Aliyah Boston dari South Carolina. Forward ini rata-rata mencetak 14,5 poin dan 8,4 rebound per game.

Dua mantan pemain terbaik versi Associated Press itu melakukan wawancara dengan NBC Sports pada bulan Oktober lalu.

"Nah, Indiana Fever bisa mendapatkan pilihan pertama, jadi orang mungkin, mungkin tidak, mungkin, mungkin tidak, mungkin akan, mungkin tidak?" Clark berkata kepada Boston yang sedang tertawa. "Masih harus dilihat. Tetapi saya dan Aliyah mungkin akan menjadi rekan setim pada suatu saat, Anda tidak pernah tahu."

Clark melanjutkan dalam wawancara tersebut bahwa "waktu Anda di perguruan tinggi sangat istimewa dan berbeda dari menjadi seorang profesional."

"Saya ingin merasakan setiap momen dan benar-benar menikmatinya," katanya.

Pertandingan kandang terakhir reguler Clark di Iowa kemungkinan akan membawa salah satu tiket termahal dalam sejarah bola basket perguruan tinggi wanita.

Tiket termurah yang terdaftar pada Kamis lalu di TickPick.com untuk pertandingan pada hari Minggu (3/3) melawan No. 2 Ohio State adalah $481.

Artikel Tag: Caitlin Clark