Bucks dengan Mudah Pecundangi Lakers di Kandang

Berita Basket NBA: Los Angeles Lakers memasuki pertandingan Kamis malam dengan memenangkan tiga pertandingan berturut-turut, meskipun mereka menghadapi ujian berat di Milwaukee Bucks di Crypto.com Arena.

Lakers tidak hanya kalah dari Bucks dengan meyakinkan minggu lalu, tetapi mereka juga menyelesaikan enam pertandingan berat dalam rentang delapan hari dan kehilangan pemain kunci seperti Luka Doncic, Austin Reaves, Dorian Finney-Smith, Jarred Vanderbilt, LeBron James, dan Rui Hachimura.

Hasilnya, Bucks dengan mudah mengalahkan Lakers yang kekurangan pemain, 118-89, untuk menghentikan rentetan kemenangan mereka. Dengan Lakers yang kehilangan banyak pemain kunci, Milwaukee berada dalam mode menyerang sejak awal dengan Giannis Antetokounmpo, Kyle Kuzma, dan Taurean Prince masing-masing mencetak empat poin untuk unggul 12-3.

Lakers merespons dengan perolehan 9-0, menunjukkan perlawanan sejak awal. Namun, hal itu diimbangi oleh perolehan 9-0 oleh Bucks saat mereka membuat tiga lemparan tiga angka berturut-turut. Time out oleh JJ Redick tidak menghentikan perolehan tersebut karena Milwaukee terus menggempurnya dan akhirnya menjadi perolehan 16-0 sebelum Cam Reddish mencetak angka untuk mengakhirinya. Akhirnya, Lakers menghadapi defisit 34-19 di akhir kuarter pertama.

Milwaukee terus menggempurnya di awal kuarter kedua saat keunggulan mereka dengan cepat bertambah menjadi 23. Lakers memiliki perolehan lain saat lemparan tiga angka Alex Len memperkecil defisit menjadi 11 setelah lonjakan 16-4. Bronny James, yang jarang mendapat menit rotasi, memanfaatkannya dengan delapan poin di babak pertama untuk memimpin tim dan Lakers memasuki ruang ganti dengan tertinggal 57-46.

Milwaukee mulai memegang kendali di kuarter ketiga saat Gary Trent Jr. terus bersemangat dari jarak jauh sementara Antetokounmpo menerobos masuk ke area pertahanan untuk beberapa tembakan mudah dan lemparan bebas. Lakers tidak mampu berbuat banyak dalam serangan karena James terus memimpin dengan perolehan poin tertinggi sepanjang kariernya, 12 poin, meskipun defisit membengkak menjadi 91-69 memasuki kuarter keempat.

Artikel Tag: Milwaukee Bucks, los Angeles lakers, NBA