Brooklyn Nets Disarankan Jangan Gaet Jimmy Butler

Berita Basket NBA: Jimmy Butler adalah salah satu dari sedikit pemain aktif di NBA yang mewujudkan apa artinya bermain di New York. Keras kepala, ulet, bersemangat, dan sangat bersemangat. Dari sudut pandang kepribadian, mungkin tidak ada pasangan yang lebih sempurna untuk pemain berusia 34 tahun itu selain Brooklyn Nets.

Namun, Nets telah mengikuti jalan ini sebelumnya, dan setiap kali hal itu kembali menghantui mereka. Setiap kali mereka memilih untuk mengejar bintang, hal itu tidak pernah berhasil dan akhirnya membuat franchise tersebut tertinggal bertahun-tahun dalam hal daya saing.

Linimasa Brooklyn Nets saat ini menunjukkan bahwa menambahkan Butler akan mengingatkan pada kesalahan masa lalu tersebut. Nets, yang diproyeksikan akan menjadi salah satu tim dengan performa terburuk di liga musim depan, seharusnya tidak berfokus pada penambahan bakat yang mapan.

Inti dari mendatangkan Jordi Fernandez sebagai pelatih kepala adalah untuk mengembangkan prospek internal guna memimpin Brooklyn menuju masa depan. Ini tidak berarti mereka tidak dapat mengejar pemain seperti Butler pada akhirnya. Bahkan, akan merugikan penggemar Nets jika tidak memanfaatkan aspek organisasi yang sangat diinginkan. Langkah itu tidak masuk akal saat ini.

Sean Marks harus mengikuti cetak biru Oklahoma City Thunder. Menimbun pilihan draft dan mendatangkan pemain muda berpotensi tinggi tampaknya menjadi gelombang baru untuk membangun kembali tim, dibandingkan dengan menggelontorkan uang besar kepada siapa pun yang akan mengambilnya.

Pemanfaatan batas gaji Brooklyn yang jauh lebih baik adalah untuk menjadi tempat berlindung yang aman bagi para pembuang gaji, dengan menerima kontrak yang membengkak sebagai ganti modal draft. Begitulah cara OKC mencapai posisi mereka saat ini, dan seharusnya menjadi pendekatan Nets untuk masa depan.

Artikel Tag: Jimmy Butler, Miami Heat, NBA