Brian Williams Klaim Jadi Korban Ketidakadilan Wasit ABL
Berita Basket ABL: CLS Knights menggunakan jasa Brian Williams sebagai salah satu pemain impor mereka. Namun sayang, pemain bertubuh besar ini seringkali dilanggar oleh pemain lawan dan tidak dilihat oleh wasit yang memimpin laga.
Brian Williams tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu world import terbaik di ajang ABL (Asean Basketball League). Pemain yang membela CLS Knights tersebut menjadi contoh lengkap pemain yang serba bisa dari hal apapun.
Posisi Brian Williams sendiri tidak tergantikan di skuad CLS Knights. Ia selalu menjadi pilihan utama Coach Koko Heru Setyo Nugroho. Dalam pertandingan melawan Mono Vampire (21/2), ia harus keluar lapangan lebih awal karena disikut oleh pemain Mono Vampire, Samuel Deguara. Williams langsung tergeletak di lapangan dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Ia pun tidak dapat melanjutkan pertandingan hingga selesai.
Usai pertandingan, ia mengungkapkan kekecewaannya kepada kepemimpinan wasit di ABL. Ia mengaku mendapatkan sikutan sebanyak 5 kali hingga harus mengalami pendarahan pada mulutnya. Ia juga mengaku menjadi salah satu pemain yang sering dikasari di ABL tetapi sekaligus menjadi pemain yang jarang mendapatkan pelanggaran setiap kali memegang bola. Ia pun harus mendapatkan jahitan pada robekan di mulutnya.
Dalam akun instagram pribadinya, ia mengungkapkan kekecewaannya sambil mengunggah wajahnya yang sedang berdarah. Sontak, postingan ini langsung mendapat reaksi positif dari fans CLS Knights. Hampir semua kolom komentar berisikan ucapan 'Get Well Soon' atau cepat sembuh kepada pemain berdarah Amerika ini. Hingga usainya pertandingan CLS Knights, belum ada update berita mengenai kondisi terakhir Brian Williams dan apakah ia dapat terus bermain di pertandingan selanjutnya.
Artikel Tag: abl, CLS Knights, Mono Vampire, Brian Williams
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/brian-williams-klaim-jadi-korban-ketidakadilan-wasit-abl
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini