Brad Stevens Minta Maaf Atas Kelalaian Ime Udoka

Berita Basket NBA : Presiden klub Boston Celtics yaitu Brad Stevens meminta maaf atas aksi tidak terpuji dari pelatih kepala Ime Udoka. Ia berjanji kepada publik agar bisa memberi perlakuan adil kepada seluruh karyawan dalam timnya.

Seperti yang diketahui, Boston Celtics baru saja tersandung kasus. Adalah Ime Udoka yang ketahuan memiliki relasi terlalu dekat kepada salah satu staff perempuan dalam tim. Menurut aturan dari tim dan liga, tindakan ini tidak diperbolehkan dan melanggar kode etik sebagai pelatih profesional. Buntut dari aksi tidak terpuji Udoka, sang pelatih diskors selama semusim penuh di tahun 2022-2023. Menanggapi aksi Udoka itu, Brad Stevens yang kini menjabat sebagai presiden klub juga meminta maaf kepada publik untuk mewakili Celtics.

"Kami punya banyak pekerja wanita di tim (Boston Celtics). Tentu saja peristiwa ini berpengaruh pada mereka. Saya rasa situasi ini sulit bagi mereka. Kami tidak bisa mengendalikan berita di media sosial yang merajalela. Tapi saya berpikir bahwa kami punya tanggung jawab untuk memastikan para wanita akan merasa aman dan nyaman dalam bekerja," ucap Stevens saat diwawancara oleh media setempat.

Untuk saat ini, Stevens juga telah menunjuk Joe Mazulla sebagai pelatih interim untuk menggantikan posisi Udoka selama semusim penuh. Ia berharap nama dan image dari Celtics tidak tercemar akibat tindakan satu orang di dalamnya.

Artikel Tag: Brad Stevens, Ime Udoka, Boston Celtics