Berita Basket: Miami Heat Terus Berkembang, Rebut Game 1 Di Toronto

LigaOlahraga - Berita Basket: Dua minggu yang lalu, pertanyaan terbesar yang dihadapi Miami Heat ketika memasuki play off adalah apakah mereka memiliki pengalaman yang cukup dan jawaban untuk menang. Dua seri menuju pramusim, keraguan tersebut pun menghilang.

“Kami membuktikan melalui musim ini yang berada di momen yang tangguh, kami kembali menjadi grup dan bermain sebagai tim,” ujar point guard Heat, Goran Dragic. “Aku bangga dengan timku dan bagaimana kami merespon. Semua orang merespon.”

Respon terbaru Heat membuat mereka lelah dan secara harfiah dalam keadaan pincang di Air Canada Centre selasa lalu, sebagian besar karena rasa sakit secara esensial untuk harga kemajuan. Guard heat, Dwyane Wade mengkonfirmasi setelah kemenangan Miami di game pertama dengan 102-96 melawan Toronto Raptors bahwa lutut kirinya memar dan mungkin akan membutuhkan pengobatan.

Mengharapkan Wade untuk bergabung di suatu tempat ruang latihan Kanada oleh center, Hassan Whiteside, yang meninggalkan first half di pertandingan hari Selasa setelah ia menderita lutut kanan yang tegang tetapu kembali untuk bermain 39 menit dan terhuyung-huyung dalam jalan mencetak 17 rebound. Whiteside goyah ketika keluar dari arena dengan lututnya dihentikan dengan pembungkus terapi.

Heat mengetahui mereka merasakan dampak dari semua itu. Tetapi hal itu yang tidak mengizinkan kesempatan hari Selasa pergi begitu saja dari Miami, yang akan membuat mereka memimpin 1-0 menuju game kedua hari Kamis.

Forward Heat, Luol Deng mengatakan, “Kami sudah berada di situasi seperti ini di seri terakhir. Kami senang dengan kemenangan, tetapi kami harus kembali dan menghadapi tim ini lagi, lagi, dan lagi.”

Pemain Heat telah menunjukkan kemampuan untuk belajar dari pengalaman. Itulah mengapa mereka percaya poin penting pada pertandingan Selasa lalu bukanlah tembakan keajaiban yang dibuat Lowry untuk memaksakan evertime. Untuk Heat, itu adalah momen yang segera diikuti ketika mereka melewati rintangan sebelum periode overtime.

“C.B. (Chris Bosh) sangat besar di timeout itu,” ujar Dragic. “Ketika (Lowry) menembakan tembakan itu, sebagian besar tim lain akan berpikir itu akan berakhir. Kami tidak, Kami seperti mengubah dan mencoba membuat hal positif dari hal tersebut. Bosh mengatakan, ‘Ok, ini adalah game pertama kita. Kita bermain di lingkungan yang berbahaya. Kita masih memiliki lima menit untuk bertanding, dan kita berada di posisi bagus.’ “

“Kami harus memenangkan pertandingan ini dua kali,” ujar Wade. “Itu adalah momen perkembangan untuk tim kami. Di seri putaran pertama, begitu juga pertandingan Selasa lalu, kami belajar dari krisis sebagai tim. Kami merespon setiap kali kami memiliki momen seperti itu, dan itu yang aku suka dari tim ini.”

Artikel Tag: basket, NBA, Miami Heat, toronto raptors, dwyane wade, Goran Dragic