Berita Basket: Lewat Iklan Sepatu, Stephen Curry Bertekad Bayar Kegagalan Musim Lalu
Ligaolahraga – Berita Basket: “Make that old”, begitulah tagline dalam iklan terbaru sepatu basket Stephen Curry, Curry 3, yang mulai dipasarkan Under Armour pada Senin (24/10). Iklan tersebut menyoroti hal yang baru dan segar terkait bintang Golden State Warriors tersebut.
Dulu, Stephen Curry selalu dikisahkan sebagai anak yang selalu diajarkan menembak oleh sang ayah, mantan pebasket NBA. Memikul beban berat di pundaknya karena postur kecilnya yang tak cocok di NBA. Namun kali ini, julukan seperti “Chef”, “Genius”, “Magic Man”, “Pack Full of Dime” dan lain-lain pernah disematkan kepadanya.
Kemudian Curry diidentikkan memiliki gerakan “video game” karena dianggap mustahil diterapkan di dunia nyata. Dua kali MVP, terakhir secara unanimous, memborong semua suara pemilih. Tapi semua itu berita lama, kata anak-anak dalam iklan tersebut.
Berita barunya adalah ia mengukir rekor 73-9 tapi gagal mendapatkan cincin juara. “Miss championship,” kata seorang anak, setengah bertanya. “Gagal jadi juara? Itu hal baru, segar, menarik,” ucap Curry. “So, make that old,” tegas anak yang lain, mendorong Curry untuk membayar kegagalan musim lalu.
Ya, Curry bukan lagi underdog. Timnya menyia-nyiakan keunggulan 3-1 di final NBA sehingga LeBron James dan Cavaliers bisa mempersembahkan gelar juara untuk kota Cleveland. Aura negatif menggayuti Curry, sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya.
Kemudian Kevin Durant bergabung dengan Warriors, yang menjadikan klub itu sebagai favorit juara musim 2016-17. Beban berat yang tidak hanya menggayuti pundak Curry, namun juga UA. Hubungan bisnis yang bermula dari keputusan Nike yang hanya mau memperpanjang kontrak Curry kurang dari $4 juta.
Curry pun memutuskan pindah kapal dan bergabung dengan UA yang tertatih-tatih. Dua MVP dan satu gelar juara kemudian, perusahaan sepatu kecil itu pun berubah dan kini memiliki pendapatan $200 juta per tahun. Sepatu mereka kini dikenakan anak-anak kalangan usia 8 sampai 18 tahun.
Tiap sepatu Curry menyumbangkan empat dolar bagi pendapatan UA. Ekspektasi pun semakin bertambah setiap tahun. Kontrak Curry dengan UA meningkat tahun ini, yang menjadikannya sebagai pemain dengan pendapatan terbesar keempat di dalam bisnis sepatu (di belakang Michael Jordan, James and Durant).
Curry akan mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dari UA tahun ini daripada yang dia terima dari Warriors (gaji $12,1 juta). Dengan semakin banyak uang yang harus mereka bayarkan, UA sedang mengetes seberapa banyak konsumen ingin membeli sepatu baru Curry.
Untuk versi ketiga dari sepatu Curry, Treadborne, yang dipasarkan perdana dalam warna biru khas Warriors di seluruh AS pada Selasa (25/10), UA mencantumkan harga $140 per pasang. Lebih mahal daripada Curry 1 ($120), Curry 2 ($130) dan Curry 2.5 ($135).
Selain itu, UA ingin sepatu-sepatu ini juga menarik konsumen di luar basket. Itu menjadi tantangan tersendiri. Karena punya sejarah cedera engkel, Curry wajib memakai sepatu berleher tinggi. Sepatu seperti ini memang bagus untuk basket, namun sepatu berleher medium atau rendah cenderung lebih laku dijual. Minat kalangan yang tak bermain basketlah yang jadi pasar terbesarnya.
Salah satu solusinya adalah memasarkan sepatu versi leher pendek yang selalu dikenakan Curry dalam sesi pemanasan. “Saya suka mengenakan yang pendek,” kata Curry. “Saya merasa sangat bebas memakainya.” Sayangnya sepatu itu tak bisa dia kenakan saat bertanding. Curry dan UA benar-benar punya tugas berat.
Artikel Tag: stephen curry, golden state warriors, Under Armour, NIKE, NBA, basket
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/berita-basket-lewat-iklan-sepatu-stephen-curry-bertekad-bayar-kegagalan-musim-lalu
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini