Belum Menang, Pelatih Pacific Caesar Tetap Puas Akan Performa Anak Asuhnya

Berita Basket Indonesia : Pacific Caesar Surabaya gagal mengawali seri perdana IBL 2021 dengan catatan manis. Tim asuhan R. Aries Herman itu harus menelan tiga kekalahan secara beruntun dengan skor yang relatif telak pula.

Kendati hasilnya di atas kertas masih buruk, tetapi Aries mengaku sudah cukup puas melihat peningkatan performa dari anak asuhnya. Pacific memang harus berjuang keras di musim ini usai ditinggal beberapa pemain seniornya. Tim asal Kota Pahlawan itu kehilangan M. Hardian Wicaksono yang hengkang ke Pelita Jaya Bakrie, Indra Muhammad yang pindah ke Bima Perkasa Jogjakarta, serta Yerikho Tuasela yang merapat ke Bali United.

Kehilangan tiga pemain besar itu otomatis membuat manajemen tim mengandalkan pemain muda alias rookie. Meski secara kelas dan pengalaman mereka kalah, tetapi Aries sudah melihat adanya peningkatan positif.

“Anak-anak sudah lumayan, walau masih banyak yang harus diperbaik termasuk mengurangi turn over. Mungkin anak-anak sedikit nervous, maklum tim kami banyak diisi pemain muda. Ini pelajaran bagi mereka bahwa bertanding pada level IBL harus langsung siap sejak memasuki lapangan,” ucap Aries saat diwawancara oleh media setempat.

Untuk bisa meraih kemenangan perdana, Pacific Caesar jelas harus bisa membenahi permainan mereka yang masih inkonsisten. Kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemain muda adalah tidak bisa memanfaatkan momentum dengan baik. Mereka justru lengah ketika sudah mendapatkan keunggulan.

Artikel Tag: Pacific Caesar, IBL