Baylor Scheierman Jadikan Joe Ingles Sebagai Panutan

Berita Basket NBA: Rookie Boston Celtics, Baylor Scheierman menjalani musim panas yang produktif. Dia memamerkan jangkauannya sebagai penembak, dampak menjadi quarterback bintang di sekolah menengah atas terhadap antisipasi dan fasilitasinya, dan kemauan untuk menjaga tugas-tugas utama, termasuk menahan pilihan putaran pertama Lakers, Dalton Knecht, dan melakukan beberapa penyelamatan terhadap Jaime Jaquez Jr.

Scheierman mencetak rata-rata 11,2 poin dan 5,4 rebound, termasuk 2,4 offensive rebound, 3,4 assist, dan 1,0 steal per pertandingan di Las Vegas. Permainan dan semangat kompetitifnya -- termasuk masuk ke tribun untuk menambah penguasaan bola melawan Lakers -- menyerupai penembak jitu kidal lainnya. Itu bukan suatu kebetulan.

"Ada banyak orang," kata Baylor Scheierman, mengenai siapa yang menjadi panutannya dalam permainannya. "Saya suka sekali menonton Joe Ingles -- bagaimana dia bermain. Saya pikir dia adalah salah satu orang yang sering saya tonton saat tumbuh dewasa dan kemudian, mencoba meniru permainan saya."

Ingles, pemain veteran sepuluh tahun yang menghabiskan delapan musim sebagai anggota inti tim Utah Jazz yang menjadi andalan playoff, memiliki rata-rata karier 8,1 poin, 3,6 assist, 3,1 rebound, dan hampir 1,0 steal per pertandingan. Ia juga berhasil memasukkan 41,0 persen dari 4,2 lemparan tiga angka yang ia lakukan.

Setelah berkontribusi dalam perjalanan playoff Orlando Magic sebagai pemain pengganti pada 2023-24, Ingles menandatangani kontrak dengan Minnesota Timberwolves musim panas ini. Umur panjang, produktivitas, kecerdikan, dan keberaniannya adalah karakteristik yang ingin ditiru Scheierman saat ia mengukir tempatnya di NBA.

Artikel Tag: Boston Celtics, Baylor Scheierman, NBA