Barat Mengalahkan Timur Dengan Skor 196-173 di Game All-Stars

Ligaolahraga - Tidak ada banyak drama di game NBA All-Star 2016 yang berlangsung di Toronto tapi ada banyak poin skor tercetak. Bahkan kedua tim mengalahkan rekor perolehan skor terbaik dan membuat pertandingan itu dicatat sebagai pertandingan dengan total skor terbanyak sepanjang sejarah NBA All-Star antara timur dan barat.

Rekor skor terbaik sebelumnya adalah 163 poin, sedangkan untuk total kombinasi perolehan skor kedua tim yang terbaik adalah 321 poin, dan rekor tersebut kini berhasil dikalahkan dalam pertandingan All-Star tahun 2016 ini dengan total kombinasi poin sebanyak 369 poin.

Sebagai salah satu pemain pencetak poin yang produktif dalam sejarah, perpisahan Kobe Bryant yang memutuskan untuk pensiun diwarnai dengan kembang api dan standing applause pada pertandingan All-Star yang ke-15 sekaligus terakhir untuknya (total ia terpilih dalam 18 pertandingan).

Bryant yang sebelumnya mengatakan bahwa ia berencana untuk hanya bermain selama 10 menit, akhirnya bermain selama 26 menit dan mencatat perolehan 10 poin (4-dari-11 shooting), tujuh assist, dan enam rebound. Dan steal miliknya mengalahkan rekor sepanjang masa untuk steal dalam pertandingan All-Star, yang dipegang oleh Michael Jordan.

Paul George memimpin perolehan skor dengan 41 poin dan mencatatkan rekor three-point terbaik sepanjang sejarah All-Star dengan sembilan poin. Dia memecahkan rekor yang dipegang oleh Carmelo Anthony, yang meraih delapan poin pada pertandingan All-Star tahun 2014 di New Orleans.

Namun yang sangat menarik perhatian adalah Russell Westbrook, yang meraih gelar MVP untuk kedua kalinya berturut-turut. Ia mencatatkan perolehan sebanyak 31 poin, delapan rebound, lima assist dan lima steal. Dia adalah pemain pertama yang meraih gelar MVP untuk selama dua pertandingan All-Star berturut-turut sejak Bob Pettit pada tahun 1958 dan 1959.

Artikel Tag: NBA, final, all star