ABL Perbarui Aturan Untuk Gelaran Musim 2019

Penulis: Viggo Tristan

Jumat 19 Okt 2018, 05:15 WIB

ABL Perbarui Aturan Untuk Gelaran Musim 2019 — ABL ubah aturan terkait status pemain lokal untuk musim 2019 mendatang.

Berita Basket Asia : ABL memperbarui aturan terkait status pemain lokal untuk gelaran ABL di musim yang akan datang. Kini, pemain keturunan dapat dianggap sebagai pemain lokal asalkan memiliki satu orang tua yang berkewarganegaraan di tempat ia bermain.

Kesatria Bengawan Solo Kejar Rekor Milik CLS Knights dan Stapac di IBL

ABL dapat dikatakan merubah aturan turnamen cukup drastis untuk musim 2019 mendatang. Apabila di musim lalu setiap tim boleh memakai 2 pemain world import dan 2 pemain heritage import, maka kini semua dipukul rata menjadi 3 pemain world import. Sementara itu, pemain keturunan akan dianggap sebagai pemain lokal jika mereka memenuhi beberapa syarat yang ditentukan ABL.

Berikut adalah syarat pemain lokal terbaru yang ditetapkan untuk musim depan:

Seorang pemain keturunan dianggap sebagai pemain lokal jika mempunyai paspor negara keturunannnya. Pemain tersebut juga harus mempunyai satu orang tua biologis yang berkewarganegaraan dari negara Asia Tenggara yang ia bela.
Seorang pemain keturunan dianggap sebagai pemain lokal meski mereka tidak mempunyai paspor negara Asia Tenggara. Syaratnya, mereka harus mempunyai satu orang tua biologis yang berkewarganegaraan dari negara Asia Tenggara yang ia bela.

Untuk mempermudah penjelasan, dapat diambil contoh dari pemain terbaru CLS Knights Indonesia yaitu Wong Wei Long. Wong Wei Long adalah pemain yang lama membela tim Singapore Slingers dan berkewarganegaraan Singapura. Akan tetapi, ia dapat bermain untuk tim CLS Knights sebagai pemain lokal karena memiliki ibu yang berasal dari Indonesia (Kep.Riau).