Zheng Siwei/Huang Yaqiong Akhirnya Lengkapi Medali Emas Dalam Karir Mereka

Berita Badminton : Dan akhirnya hal itu terjadi, pasangan ganda campuran terbaik dunia, Zheng Siwei / Huang Yaqiong selama enam tahun terakhir mengklaim satu-satunya gelar utama yang luput dari genggaman mereka yakni medali emas Olimpiade.

Zheng Siwei dan Huang Ya Qiong tidak akan pernah lagi harus menjawab mengapa juara dunia tiga kali yang berprestasi itu gagal meraih medali emas Olimpiade. Itu terjadi tiga tahun lalu, di Tokyo 2020, ketika para favorit itu kalah dalam pertandingan final yang luar biasa dari rekan senegaranya Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping.

Tiga tahun terakhir mereka sering ditanyai tentang pertandingan itu, dan mereka telah berjanji untuk menang telak di Paris.

Mereka menepati janji itu di final dengan gaya mendominasi yang sama seperti saat mereka mengalahkan sebagian besar lawan. Kim Won Ho dan Jeong Na Eun , meski rekor karier mereka hampir sama 3-4 melawan pasangan Tiongkok, gagal menjawab di final.

Zheng Siwei menjadi badai dari belakang sementara Huang memberikan ketenangan, yang memungkinkannya melancarkan pukulan-pukulan terkuat, yang sebagian besar tidak terjawab.

Poin terakhir dimenangkan, dan dengan medali emas di leher mereka, Huang Ya Qiong memiliki kejutan yang tersimpan yakni sebuah cincin dari tunangannya Liu Yu Chen, yang diterimanya di hadapan penonton yang memadati stadion.

"Ini adalah mimpi terbesar yang pernah saya miliki. Saya banyak berpikir, tetapi sekarang pikiran saya kosong," kata Zheng.

“Semua keluarga saya ada di sini, mereka membeli tiket tahun lalu untuk datang ke sini. Ini mungkin Olimpiade terakhir saya, jadi saya harus membawa keluarga saya ke sini karena mereka memberi saya kekuatan. Dukungan keluarga saya memberi saya lebih banyak kekuatan daripada yang saya duga."

“Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami mengerahkan semua keterampilan yang kami miliki. Saya memfokuskan seluruh energi saya pada Olimpiade ini. Ya Qiong memberi saya kekuatan.”

Artikel Tag: Zheng Siwei, Huang Yaqiong, Olimpiade Paris 2024