Vittinghus Kecewa 4 Pemain China Hanya Dihukum Ringan Oleh BWF

Berita Badminton : Sebelumnya, situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ) mengeluarkan pemberitahuan untuk menghukum empat pemain bulu tangkis tim nasional yang terbukti memanipulasi pertandingan selama turnamen Fuzhou China Open 2018.

Sejak saat itu, pelapor asli, pemain asal Denmark Hans Kristian Solberg Vittinghus, telah berbicara di platform sosial, dengan blak-blakan mengatakan bahwa tim bulu tangkis China telah mempermalukan olahraga bulu tangkis, dan hukuman yang dijatuhkan oleh BWF dirasa terlalu ringan.

Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia, pemain ganda putra tim nasional yakni He Jiting, Tan Qiang, Liu Yuchen dan Li Junhui akan diskors selama 3 bulan karena pengaturan pertandingan mereka di Fuzhou Open 2018, melanggar Peraturan Federasi Bulu Tangkis Dunia Pasal 3.1.2 dan menyuruh untuk mengembalikan uang yang didapat dari kompetisi Fuzhou Open 2018. Hukuman tersebut akan ditangguhkan selama dua tahun dan akan berlaku pada 25 Januari 2022, dan akan diterapkan mulai 25 Januari hingga 25 April 2024.

Faktanya, sejak Fuzhou China Open 2018, Hans Kristian Solberg Vittinghus telah mengungkapkan ketidakpuasannya dengan permainan para pemain Negeri Bambu di platform sosial. Sekarang dia berbicara lagi, mengatakan bahwa hukumannya terlalu ringan.

"Setelah menunggu begitu lama, 4 orang ini hanya diskors selama 3 bulan. Mereka tampaknya bekerja keras dalam permainan, tetapi mereka sebenarnya bermain bola diam-diam dan mempermalukan olahraga bulu tangkis!"

Diketahui bahwa pengaturan pertandingan dilakukan oleh Li/Liu untuk memberikan tempat kepada He/tan agar bisa lolos ke babak final Fuzhou Open 2018 yang dianggap mempunyai peluang menghadapi pasangan ganda putra Indonesia peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Namun apes, The Minions tampil perkasa untuk mengangkat gelar dan menggagakan scenario dari para pemain Tiongkok.

Artikel Tag: Hans Kristian Solberg Vittinghus, He Jiting, Tan Qiang, China, BWF