Viktor Axelsen Termotivasi Pecahkan Rekor Lee Chong Wei
Berita Badminton : Juara dua kali Malaysia Open asal Denmark, Viktor Axelsen menyindir bahwa dia senang Lee Chong Wei tidak bermain lagi. Itu adalah lelucon tetapi juga menunjukkan kekaguman Axelsen atas dominasi Chong Wei di kandang.
“Chong Wei adalah panutan besar dan pemain yang luar biasa. Saya pernah melawan dia di arena ini dan saya senang Chong Wei tidak bermain lagi karena dia sangat bagus di sini,” kata Axelsen usai mempertahankan gelar Malaysia Open pada Minggu.
Pemain berusia 29 tahun itu mengalahkan Kodai Naraoka dari Jepang denga mudah 6-21, 15-21 di final tunggal putra untuk mengangkat acara penggalangan tirai Tur Dunia.
Cara yang kuat di mana dia memenangkan gelar menunjukkan raja bulu tangkis Eropa akan mendominasi lagi tahun ini dengan target gelar dunia ketiganya.
Viktor Axelsen ingin mengalahkan Chong Wei dalam hal memenangkan gelar.
“Saya merasa sangat terinspirasi oleh pemain seperti Chong Wei. Untuk dapat memandangnya dan mencoba melakukan sebaik yang dia lakukan adalah motivasi besar bagi saya,” katanya.
Chong Wei telah memenangkan Malaysia Open 12 kali sebelum kanker hidung membuat sang legenda akhirnya mengakhirinya. Axelsen telah kalah 11 kali dari Chong Wei dalam 14 pertemuan dan juga dalam tiga edisi Malaysia Open 2018 (perempat final), 2016 (perempat final) dan 2013 (babak kedua).
Gelar Malaysia Open kedua yang diraih Viktor Axelsen merupakan gelar ke-27 dalam karirnya sementara Chong Wei masih memegang rekor dengan memenangkan 46 gelar Terbuka.
Sementara 'lelucon' Axelsen adalah penghargaan yang pantas untuk bintang yang sudah pensiun itu, itu sangat terasa di rumah.
Tidak ada pebulutangkis tunggal lokal lain dalam kelompok saat ini yang memenangkan gelar Malaysia Terbuka sejak gelar terakhir Chong Wei pada 2018.
Sementara negara-negara lain terus melahirkan bintang-bintang baru untuk menantang senjata besar, seperti Naraoka misalnya, Malaysia terus mengejar ketertinggalan di tunggal putra.
Pebulu tangkis independen Lee Zii Jia memiliki semua silsilah untuk menjadi juara, tetapi dia berjuang untuk menemukan pijakannya tanpa pelatih dan kekalahannya di putaran pertama dari Naraoka bukanlah pertanda baik.
Banyak yang merasa sulit untuk bertahan sebagai pemain di level tinggi tanpa pelatih, tetapi Zii Jia yakin dia bisa dan orang hanya bisa menghormati keputusannya.
Mudah-mudahan, peringkat 2 dunia akan menarik motivasi dari dalam untuk menyanggah kritiknya di India Terbuka mulai hari ini dan banyak turnamen lain yang dijadwalkan tahun ini.
Artikel Tag: viktor axelsen, lee chong wei, Malaysia Open 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/viktor-axelsen-termotivasi-pecahkan-rekor-lee-chong-wei
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini