Victor Axelsen Targetkan Juara All England 2018

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putra peringkat satu dunia asal Denmark, Victor Axelsen, bertekad untuk menjadi juara di turnamen bergengsi All England 2018 yang akan berlangsung di Birmingham Arena Inggris pada 14-18 Maret 2018 mendatang.

Victor Axelsen bertekad untuk menjadi pemain Eropa pertama yang meraih gelar di benua sendiri setelah terakhir kali diraih oleh kompatriotnya asal Denmark, mantan satu dunia Peter Gade yang meraihnya tahun 1999 lalu atau lebih dari 19 tahun yang lalu.

Axelsen yang ingin mengakhiri penantian panjang Eropa, justru harus tersingkir di babak perempatfinal tahun lalu oleh juara All England enam kali asal China, Lin Dan.

Namun setelah kemenangan besar musim 2017 lalu di India, Jepang, dan juga di Glasgow dan kemudian Dubai, semakin memperkuat kepercayaan diri sang pemain untuk kembali lebih kuat di Birmingham Arena Maret mendatang.

"Target saya tahun 2018 adalah juara All England, Kejuaraan Dunia dan Piala Thomas" kata pemain berusia 23 tahun tersebut.

"Saya masih punya waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum All England [mulai 14 Maret] dan saya akan mencoba memanfaatkannya dan mempersiapkannya sebaik mungkin."

"Dengan jadwal yang padat musim ini, Anda harus bahagia saat memiliki waktu untuk berlatih. Mudah-mudahan saya bisa berada di sana dalam kondisi bagus dan dalam performa bagus," tambah Axelsen.

Axelsen akan memulai persiapan untuk All England Open dengan terlebih dahulu ikut turnamen pemanasan di Kuala Lumpur di Malaysian Masters 2018, sebuah turnamen yang masuk kategori super 500 BWF World Tour sebelum terjun di Indonesia Masters sepekan kemudian.

Namun Victor Axelsen benar-benar mewaspadai jadwal yang sangat berat, dan lebih mewaspadai tentang tekanan yang akan timbul dari jadwalnya kalender turnamen.

"Saya harus fokus memilih turnamen yang tepat dimana saya bisa bermain sebaik mungkin dan saya juga harus menerima bahwa saya tidak bisa selalu fit 100%," kata Axelsen.

"Persaingan sangat berat di sektor tunggal putra. Ini sangat ketat. Setiap kali bermain jika Anda tidak bisa berada di permainan terbaik Anda, Anda bisa kehilangan banyak pertandingan," pungkas Axelsen.

Artikel Tag: victor axelsen, lin dan, lee chong wei, All England Open 2018