Tunggal Putra Gagal Total, Taufik Hidayat Desak Pelatnas Ganti Pelatih
Berita Badminton : Mantan pebulutangkis ternama Indonesia yaitu Taufik Hidayat begitu kecewa akan pencapaian tunggal putra di ajang Indonesia Open 2019 kali ini. Taufik lantas mendesak pelatnas PBSI untuk segera mengganti jajaran pelatih agar Indonesia bisa bangkit di Olimpiade 2020 mendatang.
Sebagaimana diketahui, dua tunggal andalan tuan rumah yakni Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama gagal tampil impresif. Anthony harus puas langkahnya terhenti di babak kedua usai tidak mampu membendung keperkasaan tunggal non unggulan asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Tidak jauh berbeda dengan Ginting, Jonathan yang selangkah lebih maju juga gagal mengalahkan Chou Tien Chen dari Chinese Taipei. Alhasil, sektor tunggal putra Indonesia harus kembali puasa gelar di kandang sendiri.
Hasil ini lantas membuat Taufik selaku mantan pemain kecewa. Ia kemudian menyoroti jajaran pelatih yang dianggap kurang maksimal dalam mendongkrak serta mengoptimalkan setiap kemampuan yang dipunyai masing-masing pemain. Dengan pagelaran Olimpiade 2020 yang semakin dekat, Taufik lantas ingin pelatnas PBSI segera mengganti pelatih demi hasil apik.
"Harga mati untuk pergantian pelatih dan pelatih fisik. Olimpiade tinggal setahun lagi. Untuk masuk olimpiade saya yakin masuk 16 besar (di akhir periode Kualifikasi Olimpiade), tapi medali emas?" ucap Taufik saat diwawancara oleh media setempat.
"Tidak mungkin dalam setahun (menuju olimpiade) mengganti pelatih, sebaiknya mengganti pelatih, pelatih teknik dan pelatih fisik. Ini bermain di rumah sendiri lo, bagaimana kalau tampil di negeri orang," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: badminton, Indonesia Open 2019, Indonesia, jonathan christie, anthony ginting, taufik hidayat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tunggal-putra-gagal-total-taufik-hidayat-desak-pelatnas-ganti-pelatih
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini