Tomoka Miyazaki Tak Peduli Performanya Turun Usai Kalah di Malaysia Open

Berita Badminton : Membawa harapan bangsa dalam turnamen besar pada usia 18 tahun bisa sangat membebani, tetapi bintang yang sedang naik daun Tomoka Miyazaki menyambut tantangan tersebut.

Pemain nomor 11 dunia Tomoka Miyazaki menjadi pemain tunggal putri terbaik Jepang di Malaysia Open setelah pemain nomor 3 dunia dan pemenang 2023 Akane Yamaguchi mengundurkan diri dari turnamen dan Aya Ohori pensiun tahun lalu.

Kemarin, pemain muda itu berjuang keras sebelum kalah 15-21, 21-14, 21-16 dari pemain Denmark peringkat 27 dunia Mia Blichfeldt di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Namun, Tomoka Miyazaki tidak terlalu khawatir dengan kekalahan tersebut karena dia tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan turnamen setelah berkompetisi dan memenangkan gelar nasional di Jepang bulan lalu.

“Saya tidak khawatir karena saya tidak banyak mempersiapkan diri untuk turnamen ini setelah berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional di Jepang bulan lalu,” kata Miyazaki.

“Saya ingin terus menantang pemain-pemain top dunia. Saya tidak merasa terlalu tertekan dan tidak terlalu memikirkan peringkat saya di tim nasional."

“Saya masih kurang pengalaman, tetapi saya terus membaik seiring dengan semakin banyaknya pertandingan tingkat tinggi yang saya mainkan dan saya berharap dapat terus maju.”

Kebangkitan Miyazaki dalam waktu singkat sungguh luar biasa. Gadis kelahiran Osaka ini meraih emas pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 dan telah bertransisi dengan lancar ke tingkat senior.

Miyazaki merebut gelar Orleans Masters dan menjadi runner-up di bawah pemain nomor 2 dunia Wang Zhiyi di China Open tahun lalu.

Di turnamen Cina, Miyazaki memperlihatkan bahwa ia punya kemampuan untuk menggantikan juara dunia dua kali Yamaguchi di masa mendatang setelah secara sensasional mengalahkannya di empat besar.

Dia juga membuat kejutan besar atas PV Sindhu dari India dan Ratchanok Intanon dari Thailand, yang keduanya adalah mantan pemenang gelar dunia.

Tomoka Miyazaki mengarahkan pandangannya ke Kejuaraan Dunia pada bulan Agustus mendatang.

Artikel Tag: Tomoka Miyazaki, jepang, Malaysia Open 2025