Tim Thomas Indonesia Diganjar Bonus 10 Miliar Oleh Pemerintah

Berita Badminton : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia secara resmi memberikan total bonus Rp. 10 miliar rupiah (USD $703k) kepada Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) setelah berhasil memenangkan Piala Thomas 2020.

Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada Ketua Umum PP PBSI,  Agung Firman Sampurna.

“Penghargaan ini merupakan motivasi besar bagi semua pebulutangkis kami untuk tampil baik di kompetisi,” kata Firman Sampurna.

“Bagi atlet, penghargaan bisa menjadi insentif untuk merangsang, memperkuat mereka tekad, dan mendorong mereka untuk terus berkembang,” lanjut Firman Sampurna.

Sebelumnya, beberapa pebulu tangkis Pelatnas sempat menyuarakan pendapatnya di media sosial tentang apakah mereka akan menerima semacam bonus dari pemerintah Indonesia setelah memenangkan Piala Thomas.

Para penggemar bulu tangkis Tanah Air juga mengkritik pemerintah untuk membelanjakan uang untuk hal-hal lain tetapi tidak menunjukkan penghargaan kepada para pebulu tangkis yang mengharumkan nama negara dengan menjuarai Piala Thomas.

Hal itulah yang membuat Menteri Pemuda dan Olahraga RI akhirnya memutuskan untuk memberikan bonus kepada tim Thomas.

“Sebelumnya kami tidak menganggarkan bonus untuk tim Piala Thomas karena kami melihat rekam jejak selama 5 tahun terakhir, dan data menunjukkan bahwa kita tidak boleh alokasikan anggaran untuk tim,” ujar perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Setelah revisi anggaran, kami bisa memberikan bonus itu,” terang perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Tim putra Indonesia berhasil mengakhiri puasa Piala Thomas selama 19 tahun setelah mengalahkan juara bertahan China 3-0 di final yang digelar di Aarhus, Denmark pada 17 Oktober 2021.

Artikel Tag: Indonesia, Piala Thomas 2020, PBSI